Terletak 212 Km dari Serang, Banten, Bangunan Terbesar di Dunia, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Candi Borobudur, Berusia 7800 Tahun Sebelum Masehi
Gunung Padang--
Penemuan peninggalan dari zaman purba oleh seorang warga pada tahun 1979 semakin menambah kekaguman dan minat para peneliti terhadap situs gunung ini.
Para peneliti yang tertarik untuk mengungkap misteri di Gunung Padang membentuk Tim Terpadu Riset Mandiri yang terdiri dari sejarawan, arkeolog, arsitek, sosiolog, dan para peneliti dari berbagai disiplin ilmu di Universitas Indonesia (UI).
Riset yang dilakukan oleh tim ini berlangsung pada periode Mei hingga Juni 2012 dan kemudian dilanjutkan dari Januari hingga Maret 2013.
Hasil dari penelitian mereka mengungkapkan beberapa fakta menarik. Didapati adanya bukti-bukti bangunan yang diperkirakan dibuat oleh manusia purba ribuan tahun sebelum Masehi.
Selain itu, penemuan batuan 'columnar joint' yang seharusnya berada dalam posisi vertikal namun ditemukan dalam posisi horizontal menunjukkan campur tangan manusia dalam pembentukan situs ini.
Menggunakan teknologi terkini, karbon yang ditemukan di kedalaman 8 hingga 10 meter serta 5-12 meter diuji dan diperkirakan berusia antara 7600 hingga 7800 Sebelum Masehi untuk sampel pertama, dan 14500 hingga 25000 Sebelum Masehi untuk sampel kedua.
Temuan ini menegaskan bahwa Gunung Padang merupakan situs bersejarah yang sangat kuno.
Bangunan di situs Gunung Padang ternyata memiliki luas sekitar 15 hektar dan tingginya mencapai 3 kali dari Candi Borobudur.
Dengan seluas dan setinggi itu, tak heran jika Gunung Padang diakui sebagai bangunan prasejarah terbesar di dunia.
Para peneliti dari UI juga menemukan kemiripan bentuk bangunan di Gunung Padang dengan Piramida Peru, yang menimbulkan spekulasi bahwa manusia purba yang mendirikan bangunan megah ini mungkin telah memiliki teknologi dan pengetahuan yang lebih maju daripada yang kita kira.