Apa Alasan Desa Adat Cireudeu yang Beri Larangan Warganya Makan Nasi? Benarkah Wangsit dari Para Tetua Adat yang Tidak Boleh Dilanggar?
padi-manseok_Kim/pixabay-
Dalam kesehariannya, warga kampung ini menggantikan nasi dengan singkong atau ketela yang mereka tanam sendiri di ladang-ladang mereka.
Meskipun makanan pokok mereka terbatas pada singkong, mereka mampu menciptakan berbagai hidangan lezat yang memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keunikan tidak hanya terletak pada keberlanjutan tradisi ini, tetapi juga pada dampak positifnya terhadap kesehatan.
Meskipun hanya mengandalkan singkong, warga Kampung Adat Cireudeu mengalami kenyang lebih lama dan tetap menjaga kesehatan mereka.
Dengan begitu, Kampung Adat Cireudeu tetap menjadi misteri yang menarik dan menawarkan perspektif unik tentang kehidupan masyarakat tradisional di tengah modernisasi zaman.
Hidup tanpa nasi selama satu abad bukanlah sekadar keputusan pangan, melainkan simbol kuat dari keberlanjutan budaya dan kepercayaan.***