sunbanner

Antara Kepercayaan dan Dampak Ekonomi dengan Mengurai Wacana Terowongan Sepanjang 2 Km di Bawah Laut Jawa-Bali

Antara Kepercayaan dan Dampak Ekonomi dengan Mengurai Wacana Terowongan Sepanjang 2 Km di Bawah Laut Jawa-Bali

jalan tol-PublicDomainPictures/pixabay-

Selain mengenai Padmasana, kepercayaan bahwa laut yang memisahkan Pulau Jawa dan Bali berfungsi sebagai penyaring hal-hal negatif dari luar Pulau Dewata juga menjadi pertimbangan.

Oleh karena itu, muncul wacana untuk membangun terowongan bawah laut sebagai solusi atas keyakinan ini, dengan menghubungkan Banyuwangi di Jawa dan Buleleng di Bali.



Terowongan bawah laut ini dikabarkan akan memiliki panjang sekitar 2 kilometer dan memiliki desain unik dengan menggunakan kaca transparan.

Konsepnya menggunakan pondasi apung, atau Submerged Floating Tunnel, sehingga pengendara dapat menikmati keindahan bawah laut Selat Bali.

Namun, perlu diingat bahwa Selat Bali dikenal sebagai kawasan perairan dengan ombak yang ganas.





×

Oleh karena itu, perencanaan pembangunan terowongan ini harus mempertimbangkan aspek keamanan dan ketahanan infrastruktur terhadap kondisi cuaca buruk.

Meskipun pembangunan terowongan ini didorong oleh beberapa pihak karena dianggap dapat memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, Pemerintah Kabupaten Jembrana sebelumnya membantahnya.

Baca juga: Aroma Rempah Temulawak Menyeruak Datang dari 4 Kecamatan di Jombang, Juara Utamanya Capai Hasil Hingga 20.170 Kilogram, Kecamatan Mana Itu …?

TAG: #jawa-bali
Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr