Dibangun 1932! Stadion Klasik di Indonesia Pertama Kali Dibangun dan Jadi yang Tertua, Simpan Sejarah Panjang dengan Dana 30 Ribu Gulden Pakai Batu?

ILUSTRASI Dibangun 1932! Stadion Klasik di Indonesia Pertama Kali Dibangun dan Jadi yang Tertua, Simpan Sejarah Panjang dengan Dana 30 Ribu Gulden Pakai Batu?--

Jika melihat nilai mata uang gulden pada saat ini, biaya pembangunan stadion tersebut diperkirakan sekitar Rp259 juta.

Stadion ini memiliki bentuk oval dan dilengkapi dengan lampu sorot di setiap sudutnya, memungkinkannya untuk digunakan pada malam hari.

Keunikan stadion yang kini telah menjadi bangunan cagar budaya ini terletak pada bagian tribun penontonnya.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Portal Informasi Indonesia, tribun stadion ini terbuat dari batu alam.

Tribun tersebut dirancang terbuka tanpa atap dan ditujukan bagi penonton dari berbagai lapisan masyarakat.

×

Baca juga: Saking Sepinya Bisa Pargoy di Sini! 5 Kecamatan Minim Penduduk di Surakarta, Juaranya Bukan Pasar Kliwon

Baca juga: Pertamina Rombak Jajaran Direksi, Chalid Salim Didapuk Sebagai Dirut Pertamina Hulu Ke Hilir

Selain itu, terdapat tribun tertutup dengan bangku kayu jati yang dikhususkan untuk tamu undangan.

Diberi nama "Stadion Sriwedari", stadion tertua di Indonesia yang dibangun oleh orang pribumi ini memiliki kapasitas penonton sekitar 10.000 orang.

Stadion Sriwedari menjadi tempat diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Indonesia.

lanjutan,