Playen dan Purwosari Gagal Jadi Juara 1 dari 4 Kecamatan Penghasil Pepaya di Kecamatan Gunungkidul, Kalau Ponjong Nomor Berapa?

pepaya-dgphotografika/pixabay-

Keempat kecamatan ini berhasil menyumbangkan lebih dari 250 kuintal pepaya pada tahun 2022, menjadikan mereka sebagai kontributor utama dalam produksi pepaya di Gunungkidul.

Mari kita telusuri siapa saja mereka!

1. Panggang: "Juara Pepaya Terbanyak"

Kecamatan Panggang memegang gelar juara pepaya terbanyak di Gunungkidul pada tahun 2022.

Dengan total produksi mencapai 716 kuintal, Panggang memimpin daftar sebagai penghasil pepaya terbesar di wilayah ini.

×

Baca juga: Jejak Sejarah Istana Maimun di Kota Medan, Berhasil Temukan Bukti Peninggalan Bersejarah Kesultanan, Ternyata Pernah Dihuni Sultan?

2. Playen: "Peringkat Kedua yang Menggoda"

Disusul oleh Kecamatan Playen, yang menempati peringkat kedua dengan produksi pepaya sebanyak 697 kuintal.

Playen dengan gemilang menyumbangkan sebagian besar pepaya yang dihasilkan Gunungkidul.

3. Purwosari: "Melangkah Kokoh di Urutan Ketiga"

Berada di urutan ketiga, Kecamatan Purwosari turut memberikan kontribusi signifikan dengan produksi pepaya mencapai 477 kuintal.

Keberhasilan Purwosari semakin menegaskan posisinya dalam jajaran penghasil pepaya Gunungkidul.

Baca juga: Jalan Tol Menembus Laut Bakal Dibangun di Kalimantan Timur dengan Panjang 47 Km dan Dana 3 Triliun: Sanggup Porak-Porandakan Istana Atlantis?