sunbanner

Nyata atau Bukan? Pulau Dewata Bersiap Pecah Wilayah, Ternyata Ini Daerah yang Diisukan Jadi Ibukota Provinsi Baru di Bali

Nyata atau Bukan? Pulau Dewata Bersiap Pecah Wilayah, Ternyata Ini Daerah yang Diisukan Jadi Ibukota Provinsi Baru di Bali

daerah-ikedaleo/pixabay-

Nyata atau Bukan? Pulau Dewata Bersiap Pecah Wilayah, Ternyata Ini Daerah yang Diisukan Jadi Ibukota Provinsi Baru di Bali.

Di balik keindahan alam Pulau Dewata, Bali, tersimpan sebuah kisah yang panjang dan kini tengah memasuki babak baru yang menggairahkan.



Wilayah yang pernah menjadi pusat kekuasaan di timur Bali, Karangasem, kini siap untuk mengukir sejarah baru dengan status yang lebih tinggi: menjadi sebuah provinsi yang mandiri.

Baca juga: Bertambah atau Berkurang? 10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi Berdasarkan BPS, Apakah Daerahmu Masuk?

Baca juga: Isu Pemekaran 5 Provinsi Baru di Sumatera Utara Bikin Heboh Warga Sumut, Ternyata Kabupaten Ini yang Akan Bentuk Provinsi Sendiri





×

Baca juga: Menelusuri Kisah Unik Desa Gembleng, Walaupun Penghuninya Sedikit Tapi Hidupnya Saling Berdekatan: Hanya Ada 14 KK

Riwayat panjang Karangasem dimulai sejak abad ke-14, ketika I Gusti Agung Karangasem mendirikan kerajaan yang kemudian menjadi cikal bakal peradaban yang megah di wilayah itu.

Selama berabad-abad, kerajaan ini memerintah dengan gemilang, mewariskan warisan budaya dan tradisi yang memikat.

Tetapi, pada tahun 1958, gemerlap kejayaan itu pupus ketika pemerintah pusat memutuskan untuk membubarkan kerajaan Karangasem dan mengintegrasikan wilayahnya ke dalam Kabupaten Karangasem.

Sejak saat itu, semangat untuk mendapatkan kembali otonomi yang hilang semakin menggelora di kalangan masyarakat Karangasem. Aspirasi ini semakin berkobar dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun 2019 menjadi tonggak penting ketika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem mengusulkan pembentukan Provinsi Bali Timur dengan Karangasem sebagai ibu kotanya.

Usulan ini memicu diskusi hangat di tingkat lokal maupun nasional mengenai kemungkinan terwujudnya pembentukan provinsi baru tersebut.

Masyarakat Karangasem, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pariwisata dan pertanian, melihat peluang besar dengan status baru ini.

Mereka berharap dapat mengelola sumber daya alam dan potensi pariwisata secara lebih efektif serta memperoleh akses langsung terhadap pembangunan dan alokasi dana yang lebih besar dari pemerintah pusat.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr