Kaum Mendang Mending Gak Diajak! Inilah Supermarket Mewah di Medan yang Jadi Pusat Perbelanjaan Pribumi Terpandang dan Etnis Eropa

Kaum Mendang Mending Gak Diajak! Inilah Supermarket Mewah di Medan yang Jadi Pusat Perbelanjaan Pribumi Terpandang dan Etnis Eropa

Dompet Kering, 3 Pusat Perbelanjaan Terbesar dan Terkenal di Cilacap Beri Nuansa Kolosal hingga Bikin Para Moms Betah Comot Ini Itu Sampai Kalap!-micheal-weide/unplash-

Kaum Mendang Mending Gak Diajak! Inilah Supermarket Mewah di Medan yang Jadi Pusat Perbelanjaan Pribumi Terpandang dan Etnis Eropa

Dompet Pas-Pasan Minggir Dulu, Mall Termewah di Medan Jadi Surganya Belanja Pribumi pada Jamannya, Khusus Elit Eropa Saja?



Warenhuis, sebuah supermarket yang bersejarah, menjadi lambang pertama kehadiran kegiatan komersial modern di Kota Medan, yang didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Baca juga: Beneran Kritis? Ini Dia 8 Kota dan Kabupaten Termiskin di Jawa Barat, Ada Indramayu hingga Majalengka, Kuningan Posisi Keberapa?

Terletak dengan megahnya di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Hindu, Warenhuis Supermarket telah menjadi pusat perbelanjaan yang menawarkan beragam barang, mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, hingga peralatan elektronik.





×

Pada masa lalu, hanya kalangan elit pribumi, bangsawan, orang Eropa, dan orang Cina yang berkesempatan untuk berbelanja di toserba prestisius ini.

Baca juga: FIX Pecah? 3 Kabupaten di Jambi Masuk Pemekaran Provinsi Baru, Ibu Kota Sumatera Tengah Pindah? Jokowi Bakal Resmikan Sebelum ke Solo?

Baca juga: Bertambah atau Berkurang? 10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi Berdasarkan BPS, Apakah Daerahmu Masuk?

Baca juga: Bikin Ngiler! 5 Daerah Penghasil Sirsak Terbanyak di Indonesia dan Diklaim Terbesar se Provinsi, Lokasi di Jatim Ada di Mana?

Berdiri megah sejak 16 Februari 1919, bangunan Warenhuis menjadi tonggak bersejarah sebagai pusat perdagangan terkemuka di Kota Medan dan di Pulau Sumatera secara keseluruhan, memperkuat posisinya sebagai basis ekonomi Hindia Belanda di awal abad ke-20.

lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr