Kabar Terbaru! Wacana Pemekaran Provinsi di Nusa Tenggara Barat Kembali Mengemuka, Benarkah Akan Dibagi Menjadi Dua Wilayah Otonomi?

Kabar Terbaru! Wacana Pemekaran Provinsi di Nusa Tenggara Barat Kembali Mengemuka, Benarkah Akan Dibagi Menjadi Dua Wilayah Otonomi?-kerttu/pixabay-

Kabar Terbaru! Wacana Pemekaran Provinsi di Nusa Tenggara Barat Kembali Mengemuka, Benarkah Akan Dibagi Menjadi Dua Wilayah Otonomi?

Terdapat 8 kabupaten dan 2 kota yang membentang di luas wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), mencakup sekitar 20.164,84 kilometer persegi. Jumlah penduduknya mencapai 5.320.092 jiwa pada tahun 2020.

Namun, kini muncul informasi menarik terkait potensi pemekaran di NTB yang bisa mengubah peta administratifnya.

Salah satu kabupaten di sana disebut-sebut akan memisahkan diri dan membentuk provinsi baru di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Ibu Kota Medan Diganti Daerah Ini? Lokasinya di Wilayah Terpencil Sumatera Utara, Bukan Strategis di Tengah-tengah? Benarkah

×

Baca juga: FIX Bukan Gosip? Karangasem Siap Jadi Provinsi Baru di Bali Timur, Daerah Inilah yang Diyakini Akan Menjadi Pusat Pemerintahan, Bukan Tabanan?

Baca juga: Bertambah atau Berkurang? 10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi Berdasarkan BPS, Apakah Daerahmu Masuk?

NTB, sebuah provinsi yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, sedang mengalami perubahan besar.

Ibukota dan pusat pemerintahannya disebut-sebut akan berganti lokasi, menggeser posisi yang sebelumnya dipegang oleh Mataram.

Sebelumnya, Mataram telah lama menjadi pusat pemerintahan NTB. Namun, kabarnya wilayah ini akan dibagi menjadi dua provinsi, di antaranya Provinsi Pulau Sumbawa.

Pemekaran ini akan mempengaruhi sejumlah kabupaten, seperti Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima.

Sumbawa Besar diproyeksikan akan menjadi ibukota baru Provinsi Pulau Sumbawa, meskipun berjarak sekitar 256 km dari Mataram.