Core Value BerAKHLAK Tahun 2023 Apa? Jelang SKD Cek Ini Isi Nilai-nilai ASN dan PPPK Peserta Wajib Tahu
Ilustrasi-StartupStockPhotos /pixabay-
Integrasi core values ASN BerAKHLAK bertujuan untuk memperkuat budaya kerja di lingkungan institusi pemerintahan dan mendorong pembentukan karakter ASN yang lebih profesional.
Keputusan untuk menjadikan BerAKHLAK sebagai core values resmi dalam UU ASN mendapat sambutan positif dari pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian.
Menurut Ary Ginanjar, keseragaman nilai-nilai dasar ASN di seluruh Indonesia akan membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ia mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah menginisiasi BerAKHLAK pada tahun 2021 dan menekankan bahwa pencanangan BerAKHLAK tidak sekadar menjadi jargon, melainkan harus diinternalisasi secara mendalam oleh setiap ASN.
Menurut Ary, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, telah memperkuat implementasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.
Dengan adanya fondasi budaya kerja yang profesional dan seragam di seluruh instansi pemerintah, diharapkan birokrasi akan lebih terasa oleh masyarakat.
Salah satu upaya konkret dalam menginternalisasi core values BerAKHLAK telah dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian beserta jajarannya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Mereka telah secara konsisten melaksanakan pelatihan dan penguatan komitmen terhadap BerAKHLAK bagi ASN di tingkat kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah dengan bantuan ESQ.
Salah satu kementerian yang aktif dalam melatih pembangunan karakter ASN adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yakin bahwa pertumbuhan dan kemajuan harus berakar pada nilai-nilai BerAKHLAK.
Melalui berbagai upaya ini, diharapkan ASN di seluruh Indonesia mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik, sejalan dengan nilai dasar BerAKHLAK.
