Kilas Balik dan Harapan Baru bagi Masyarakat Kalimantan Barat Lewat Jembatan Sungai Sambas Besar yang Punya Panjang
Jembatan Soekarno--
Metode konstruksi yang diterapkan menggunakan Telescopic Strutt, sebuah inovasi yang pertama kali diimplementasikan di Indonesia.
Teknologi ini memungkinkan bagian shoring jembatan untuk memanjang dan memendek dengan bantuan hydraulic jack, sehingga jembatan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi ketinggian air sungai, menjadikannya lebih aman dan terhindar dari genangan air.
Jembatan Sungai Sambas Besar membentang dari Kecamatan Jawai ke Kecamatan Tebas, di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Harapannya, kehadiran jembatan ini dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya, melibatkan Kecamatan Tebas, Takarang, Jawai, Jawai Selatan, hingga Kepaloh.
Sebagai tonggak bersejarah dan simbol perubahan positif, Jembatan Sungai Sambas Besar diharapkan tidak hanya menjadi infrastruktur fungsional, tetapi juga meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Barat.***