Kabupaten Seruyan Ambil Langkah Keluar dari Kalteng? Wacana Pemekaran Kabupaten di Kalimantan Tengah Membuat Geger!
Kotawaringin Barat--
Pada tanggal 7 Januari 2021, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran melakukan kunjungan langsung ke wilayah yang diusulkan sebagai Ibukota Provinsi Kotawaringin.
Ibukota tersebut direncanakan akan berlokasi di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan. Kedatangan Gubernur Kalteng disambut dengan baik oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir.
Bupati Seruyan menyambut kedatangan Gubernur dengan hangat dan menyambut positif keinginan untuk menjadikan Kabupaten Seruyan, Kecamatan Hanau sebagai ibukota Provinsi Kotawaringin.
“Kami menyambut hangat serta menyambut positif dengan keinginan Bapak Gubernur dan seluruh masyarakat yang menginginkan bahwa letak untuk pemekaran Provinsi Kotawaringin adalah di Kabupaten Seruyan, Kecamatan Hanau,” ucap Bupati Seruyan.
Gubernur Kalteng menjelaskan bahwa tujuan kunjungannya ke Kabupaten Seruyan adalah untuk melihat langsung calon ibukota Provinsi Kotawaringin. Ia juga menyampaikan bahwa pemekaran provinsi baru ini bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
“Supaya masyarakat terlayani dengan baik,”ujarnya.
Gubernur menekankan pentingnya masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik. Selain itu, ia juga meminta dukungan dari sejumlah tokoh dan Bupati Daerah Barat untuk merealisasikan rencana pembentukan provinsi baru ini.
Gubernur berharap agar jika diperlukan, dukungan tersebut dapat segera disampaikan kepada Presiden atau Ketua Komisi 2. Ia percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau berusaha.
“Kapan perlu agar lebih cepat kita menyampaikan ke Bapak Presiden atau Ketua Komisi 2. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha,” harapnya.
Dengan kunjungan dan usaha yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah beserta pihak terkait, diharapkan rencana pemekaran provinsi baru ini dapat terlaksana dengan sukses.
Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemajuan bagi masyarakat di wilayah tersebut serta mempercepat pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif.