Pabrikan China dan Korea Makin Kompetitif, Toyota Kalang-Kabut Berbenah Siap Hadirkan Teknologi yang Makin Canggih
Toyota IMV 0 Mobil Konsep Hilux Masa Depan di Japan Mobility Show 2023--
OTOMOTIF1.com - Pabrikan China dan Korea Makin Kompetitif, Toyota Kalang-Kabut Berbenah Siap Hadirkan Teknologi yang Makin Canggih
Toyota menyadari meningkatnya daya tarik mobil-mobil asal China dan Korea di pasar. Sebagai respons, Toyota kini semakin meningkatkan teknologi di mobil-mobil mereka.
Mobil dari China dan Korea semakin mendominasi pasar Indonesia. Pasar otomotif Indonesia kini semakin dibanjiri oleh kehadiran mobil-mobil China yang agresif.
Dari segi harga, khususnya mobil China, ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif. Selain penawaran harga yang menarik, mobil-mobil China juga menawarkan desain modern dan teknologi yang canggih. Hal serupa juga terlihat pada mobil-mobil dari Korea yang kini tampil lebih futuristik.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mobil-mobil dari China dan Korea kini semakin digemari oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu raksasa otomotif dunia yang berasal dari Jepang, Toyota tentu tidak ingin ketinggalan.
Mereka pun segera memodernisasi line up produk mereka dengan teknologi yang lebih mutakhir.
"Saya menyadari bahwa kokpit produk kami kurang menarik dibandingkan dengan produk dari China dan Korea. Kami membutuhkan lebih banyak fitur. Oleh karena itu, kami berencana untuk mengimplementasikan teknologi yang lebih canggih, dan mulai tahun depan, detail spesifiknya masih dirahasiakan, kami akan memperbarui teknologi di Indonesia," ujar President Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM), Yoshiki Konishi.
Yoshiki mengaku mendapat masukan tersebut dari salah satu pengguna mobil listrik merek China atau Korea. Banyak aspek yang membuat mobil listrik dari kedua negara tersebut menarik.
"Saat saya berkunjung ke Jakarta, saya berbicara dengan seorang pengguna BEV (Battery Electric Vehicle) dan dia sangat terkesan, tidak hanya dengan teknologi listriknya tetapi juga dengan desain interiornya, seperti sistem multimedia. Menurut pelanggan tersebut, interiornya sangat impresif," tambah Yoshiki.
Namun, upaya Toyota untuk bersaing dengan produsen dari China dan Korea bukan hanya sebatas pembaruan desain dan performa. Toyota berencana untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Pabrik tersebut akan memproduksi baterai untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik di kawasan Asia.
"Kami, di Toyota, terutama untuk pasar Asia, berencana untuk menggunakan baterai dari CATL Indonesia untuk kendaraan listrik kami. Ini merupakan bagian dari strategi kami saat ini," kata Yoshiki.