Mengapa Jakarta dengan Wilayah 661,5 Km2 Bekas Pemekaran Jawa Barat Ini Berganti Nama Berkali-kali Sampai 13 Nama? Alasannya Bikin Tercengang

Mengapa Jakarta dengan Wilayah 661,5 Km2 Bekas Pemekaran Jawa Barat Ini Berganti Nama Berkali-kali Sampai 13 Nama? Alasannya Bikin Tercengang

Mengapa Jakarta dengan Wilayah 661,5 Km2 Bekas Pemekaran Jawa Barat Ini Berganti Nama Berkali-kali Sampai 13 Nama? Alasannya Bikin Tercengang-kent-tupas/unplash-

Mengapa Jakarta dengan Wilayah 661,5 Km2 Bekas Pemekaran Jawa Barat Ini Berganti Nama Berkali-kali Sampai 13 Nama? Alasannya Bikin Tercengang

Sejarah provinsi-provinsi di Indonesia sering kali dipenuhi dengan perubahan nama yang mencerminkan perjalanan panjang dan dinamika budaya serta politik di dalamnya.



Salah satu contohnya adalah sebuah provinsi yang pada awalnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Jawa Barat, namun telah mengalami transformasi nama sebanyak 13 kali sepanjang masa sejarahnya.

Mula-mula, wilayah ini dikenal dengan sebutan Sunda Kelapa, yang diambil dari perpaduan kata "Sunda" dan "Kalapa".

Baca juga: Tetangga DKI Jakarta Hasil Pemekaran yang Berkembang Pesat! Kampus Ternama di Kota Depok Berhasil Bangkit dan Melejit Ketenarannya!





×

Baca juga: 4 Kecamatan Paling Ramai di Jepara, Jawa Tengah, Apakah Tahunan Salah Satunya?

Baca juga: Bukan Semarang! Daerah Ini Rajai Peringkat dengan Nilai IMP 84,08 sebagai Juara Penghasil Orang Pintar di Jawa Tengah

Penamaan ini menandakan bahwa kawasan tersebut menjadi pusat pelabuhan Kalapa yang merupakan bagian integral dari wilayah Kerajaan Sunda pada masa lampau. Ini menunjukkan betapa kaya sejarahnya, terutama dalam konteks perdagangan dan kekuasaan politik di masa silam.

Perubahan nama provinsi ini mencerminkan berbagai peristiwa penting dalam sejarahnya, termasuk transisi politik, perubahan sosial, dan pengaruh budaya yang telah membentuknya menjadi apa yang kita kenal saat ini.

Dengan setiap pergantian nama, cerita baru pun terbentuk, menciptakan lapisan-lapisan kompleks dalam warisan sejarah Indonesia.

Hal ini menjadi bukti betapa dinamisnya perjalanan sejarah suatu daerah, serta kompleksitas identitas budaya yang terus berkembang dari masa ke masa.

lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr