sunbanner

Tragedi 37 Desa Rela Ditenggelamkan demi Waduk Megah Kedung Ombo? Bagaimana Nasib Warga dan Rumahnya?

Tragedi 37 Desa Rela Ditenggelamkan demi Waduk Megah Kedung Ombo? Bagaimana Nasib Warga dan Rumahnya?

Tragedi Mengapa 37 Desa Rela Ditenggelamkan demi Waduk Megah Kedung Ombo?-HOerwin56/pixabay-

Proyek yang berlangsung selama empat tahun tersebut, dari 1985 hingga 1989, menghabiskan dana sekitar USD25,2 juta dari Bank Ekspor Impor Jepang dan APBN, yang pada saat itu setara dengan Rp560 miliar.

Menurut informasi dari Wikipedia, pengisian air ke waduk dimulai pada tanggal 14 Januari 1989, menyebabkan 37 desa dari 7 kecamatan di tiga kabupaten harus tenggelam.



Lebih dari 5.268 keluarga kehilangan tanah mereka karena proyek pembangunan waduk yang ambisius ini.

Baca juga: Merapat! Rekomendasi Empat Destinasi Belanja Terbesar di Karawang yang Wajib Dicoba, Banyak Diskon dan Ruko Kuliner Terlengkap!

Baca juga: Sensasional! Pontianak Bergolak pada Kabupaten Baru di Kalimantan Barat yang Membuat Heboh Masyarakat Kalbar, Sudah Tahu Dimana Lokasinya? Cekidot





×

Baca juga: Heboh! Kemendagri Sahkan Provinsi Kaltim Merahasiakan Rencana Besar Dekat Kutai Barat: Sepanjang Timor Leste?

Waduk Kedung Ombo, meskipun diresmikan pada tanggal 19 Mei 1991 oleh Presiden Soeharto, tidak lepas dari sorotan dan protes.

Sekitar 600 keluarga mengajukan protes dan menuntut ganti rugi atas tanah yang mereka hilangkan akibat pembangunan waduk tersebut.

Pada tahun 2001, masalah ganti rugi atas tanah yang menjadi bagian dari pembangunan Waduk Kedung Ombo kembali mencuat ke permukaan.

lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr