Menyambut Era Modernisasi: Jalan Tol Ngawi-Kertosono di Jawa Timur yang Sudah Mulai DIkerjakan sejak 2015 Kini Tarifnya Mencapai Rp 196.000 untuk Golongan IV dan V
jalan-RyanMcGuire/pixabay-
Jalan tol sepanjang hampir 90 kilometer ini dibangun untuk menghubungkan Ngawi dengan Kertosono.
Melalui proyek ambisius ini, pemerintah berharap dapat mempermudah transportasi, memperlancar akomodasi, dan mengerek sektor perekonomian di wilayah sekitar.
Jalan tol Ngawi-Kertosono ini memiliki total panjang mencapai 87,02 kilometer dan melintasi beberapa kabupaten di Jawa Timur, seperti Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi.
Proyek jalan tol ini mulai beroperasi penuh pada tahun 2018 dan merupakan bagian integral dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan dua kota besar, Surabaya dan Jakarta.
Sejarah proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono bukanlah tanpa rintangan.
Pengerjaannya dimulai sejak pertengahan tahun 2015 namun sempat terhenti karena kendala perizinan penggalian bahan galian C yang tidak kunjung diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
Namun, setelah berbagai kendala terselesaikan, keseluruhan proyek ini berhasil dilanjutkan dan selesai pada akhir tahun 2018.
Pembangunan proyek jalan tol sepanjang 87,02 kilometer ini menghabiskan dana yang tak sedikit, mencapai sekitar Rp3,83 triliun.
Namun, hasilnya tak terbantahkan, dengan jalan tol ini terbagi menjadi empat seksi yang membantu menghubungkan wilayah-wilayah berbeda.
Seksi 1 adalah Ngawi - Madiun (20 km), Seksi 2 Madiun - Caruban (8,45 km), Seksi 3 Caruban - Wilangan (21,06 km), dan Seksi 4 Wilangan - Kertosono (37,51 km).