5 Stadion Megah yang Berakhir Terbengkalai di Indonesia, Satunya Terdapat di Samarinda!
Stadion Sangkuriang - Cimahi--
Berikut ini adalah informasi tentang lima stadion terbengkalai di Indonesia, yang dilansir dari punggahan video laman YouTube Studio Langit:
1. Stadion Sangkuriang
Stadion ini memiliki sejarah penting bagi tim Persikab Kabupaten Bandung. Dibangun sejak tahun 1974, stadion dengan kapasitas 15.000 penonton ini kini mengalami kondisi yang memprihatinkan.
Sayangnya, stadion ini mulai ditinggalkan dan tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Banyak bagian infrastruktur di area stadion yang mengalami kerusakan.
2. Stadion Watubelah
Stadion ini seharusnya dibangun untuk menyambut PON 2016 di wilayah Cirebon. Namun, pembangunannya terhenti dan stadion ini menjadi terbengkalai. Anggaran sebesar kurang lebih 300 Miliar Rupiah telah digunakan untuk membangun stadion sepak bola ini, namun sayangnya proyek tersebut tidak selesai.
3. Stadion Utama Riau
Dibangun pada tahun 2009 di Pekanbaru, stadion ini menelan biaya sebesar 1,18 Triliun Rupiah. Sayangnya, meski menghabiskan dana yang fantastis, stadion ini sekarang dalam kondisi yang tidak terawat. Stadion dengan kapasitas 44.000 penonton ini awalnya dibangun untuk menyambut PON ke-18.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pembangunan stadion ini juga melibatkan penyerobotan lahan hingga mencapai 246 Miliar Rupiah, yang melibatkan pihak kontraktor. Bahkan, saat ini stadion ini diduga telah berubah fungsi menjadi tempat pacaran.
4. Stadion Palaran
Stadion ini terletak di Samarinda dan dikabarkan menghabiskan biaya sekitar 800 Miliar Rupiah. Awalnya, stadion ini digunakan sebagai tempat penyelenggaraan PON ke-17, dengan kapasitas penonton mencapai 44.000 orang.
Namun, karena lokasinya yang jauh dari pusat kota dan akses yang sulit, stadion ini mulai ditinggalkan. Biaya perawatan yang tinggi juga menjadi faktor penyebab kondisi stadion yang mengalami perubahan signifikan.
5. Stadion Barombong
Awalnya, stadion ini direncanakan sebagai home base klub sepak bola PSM Makassar. Pada tahun 2011, Gubernur Syahrul Yasin Limpo melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan stadion ini.
Sayangnya, hingga saat ini stadion dengan kapasitas 40.000 penonton ini masih dalam kondisi terbengkalai dan belum selesai dibangun.***