Jelajahi Lima Kecamatan Tersubur di Pasuruan yang Terkenal dengan Produktivitasnya dan Dikenal sebagai Pegunungan
Jayawijaya Terpecah! Kabupaten Baru di Papua: Ancaman Kelaparan Mengintai Hingga Mendagri Resmikan Daerah Ini Agar Dapat Teratasi Secara Maksimal?--
4. Kecamatan Purwosari: Menyimpan Kekayaan Tanaman Biofarmaka
Kecamatan Purwosari menduduki posisi keempat sebagai kecamatan tersubur di Kabupaten Pasuruan dalam hal produksi tanaman biofarmaka.
Dalam kecamatan ini, terdapat berbagai jenis tanaman seperti jahe, laos, kencur, dan kunyit. Jumlah produksi jahe mencapai 47,072 kg, laos sebanyak 81,4 kg, kencur sebanyak 60,745 kg, dan kunyit sebanyak 48,04 kg.
Keberadaan kecamatan ini sebagai pusat produksi tanaman biofarmaka menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan.
5. Kecamatan Pasrepan: Keindahan Tanaman Biofarmaka yang Berlimpah
Kecamatan Pasrepan menempati posisi kelima sebagai kecamatan tersubur di Kabupaten Pasuruan dalam hal produksi tanaman biofarmaka.
Di kecamatan ini, terdapat produksi jahe sebanyak 44,430 kg, laos sebanyak 60,990 kg, kencur sebanyak 42,513 kg, dan kunyit sebanyak 88,016 kg.
Tanaman-tanaman ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menjadi daya tarik yang memperindah keanekaragaman alam Kabupaten Pasuruan.
Kehadiran kecamatan-kecamatan tersebut sebagai pusat produksi tanaman biofarmaka di Kabupaten Pasuruan membuktikan bahwa potensi alam yang dimiliki oleh wilayah ini sangat berharga.
Tanaman-tanaman biofarmaka tersebut memberikan manfaat besar dalam bidang kesehatan dan pengobatan alami.
Semoga keberlimpahan sumber daya alam ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan.***