sunbanner

Mengapa Nama Surakarta Diganti Menjadi Solo? Benarkah Akibat Perubahan Wilayah di Jawa Tengah yang Ternyata Memekarkan Wilayah Baru?

Mengapa Nama Surakarta Diganti Menjadi Solo? Benarkah Akibat Perubahan Wilayah di Jawa Tengah yang Ternyata Memekarkan Wilayah Baru?

jawa tengah-akuarius-serius/pixabay-

Sayangnya, DIS hanya bertahan hingga Juli 1946, ketika Soekarno membekukannya sebagai respons terhadap gerakan anti-monarki yang mendukung demokrasi.

Hal ini mengakibatkan penurunan status DIS menjadi sebuah karesidenan di Jawa Tengah.



Meskipun DIS terdiri dari 7 kabupaten atau kota, termasuk Surakarta, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Sragen, dan Sukoharjo, upaya untuk menghidupkannya kembali hingga kini belum membuahkan hasil.

Baca juga: Tak Perlu Bantuan Paman! MK Sudah Ajukan Pelepasan Kota Kecil untuk Membentuk Provinsi Baru dengan Luas 46,01 Km2

Melihat potensi sejarahnya, peluang Surakarta menjadi ibukota provinsi baru terbuka lebar.





×

Dengan begitu, Jawa Tengah terdorong untuk melepas kota kecil seluas 46,01 km2 ini sebagai langkah untuk mewujudkan impian Surakarta sebagai ibukota provinsi yang baru.

Sebuah perjalanan konstitusional dan sejarah yang menantang, menciptakan narasi baru dalam dinamika peta politik Indonesia.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr