Ditetapkan pada 9 Mei Kabupaten Japan Akhirnya Tidak Diakui lagi oleh Jawa Timur, Padahal Miliki Jarak yang Cukup Dekat dengan Ibu Kota Pusat
Jawa Timur Menyempit, Rencana 6 Kabupaten Bersatu Jadi Provinsi, Banyuwangi Jadi Pusatnya dan Ibu Kota Baru-PEXEL-
Belanda kemudian menggabungkan kembali dua kabupaten ini di wilayah Jawa Timur dan mengubah namanya menjadi Kabupaten Mojokerto.
Perubahan nama tersebut dilatarbelakangi oleh konotasi makna 'Japan' yang diartikan sebagai 'pemalas'.
Sebagai gantinya, nama baru Kabupaten Mojokerto diambil dari kata 'mojo', yang merujuk pada pohon maja dan mirip dengan asal usul Majapahit, serta kata 'kerto' yang bermakna 'tentram'.
Jadi, tanpa banyak yang menyadarinya, Kabupaten Japan yang eksis secara diam-diam telah mengalami transformasi menjadi Kabupaten Mojokerto.
Sebuah perjalanan sejarah yang menggambarkan perubahan, adaptasi, dan identitas dalam lanskap provinsi Jawa Timur yang terus berkembang.***