Penasaran! Presiden Jokowi Beri Lampu Hijau, Ibu Kota Kabupaten Nias Siap Pindah ke Area 110 Km2. Apa Alasannya?
Penasaran! Presiden Jokowi Beri Lampu Hijau, Ibu Kota Kabupaten Nias Siap Pindah ke Area 110 Km2. Apa Alasannya?-Berbagai Sumber-
Perubahan signifikan terjadi ketika ibu kota Kabupaten Nias pindah dari Gunung Sitoli ke Kecamatan Gido.
Keputusan ini, yang diresmikan setelah persetujuan dari Presiden Jokowi, mengukuhkan Gido sebagai pusat administrasi yang baru dan menandai tahap baru dalam pembangunan kabupaten Nias.
Dipilihnya Gido sebagai ibu kota baru didasarkan pada banyak pertimbangan, termasuk geografi, infrastruktur, dan aspek sosial-budaya.
Kecamatan Gido, dengan populasi sekitar 21.434 jiwa dan kepadatan penduduk 194,75 jiwa/km persegi, menjadi pijakan baru bagi pemerintahan Nias.
Keputusan ini mencerminkan aspirasi dan kebutuhan akan pertumbuhan yang berkelanjutan serta kesejahteraan bagi masyarakat Nias secara keseluruhan.
Dengan demikian, transisi ibu kota Kabupaten Nias menggambarkan komitmen terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Hal ini juga mencerminkan dinamika dalam proses administrasi dan kebijakan publik yang senantiasa beradaptasi dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.***