Fenomena Kampung Unik di BLORA Jawa Tengah! Kisah Perubahan dari Tidak Mau Bayar Pajak hingga Kekayaan Melimpah

Fenomena Kampung Unik di BLORA Jawa Tengah! Kisah Perubahan dari Tidak Mau Bayar Pajak hingga Kekayaan Melimpah

Desa Blora--

Fenomena Kampung Unik di BLORA Jawa Tengah! Kisah Perubahan dari Tidak Mau Bayar Pajak hingga Kekayaan Melimpah

Kampung Sultan yang memiliki keunikan tersendiri terletak di Desa Sedulur Sikep, Kecamatan Randu Blatung, Kabupaten Blora di wilayah Jawa Tengah.



Keunikan yang dimaksud di sini merujuk pada perilaku warga yang tidak lazim, di mana mereka enggan membayar pajak dan tidak berbisnis.

Kendati demikian, kehidupan mereka tetap sejahtera dan nyaman berkat adanya lahan sawah yang luas.

Desa Sedulur Sikep memang terkenal dengan karakteristiknya yang unik dan cukup menarik perhatian. Meskipun di Indonesia, membayar pajak adalah kewajiban yang harus dipatuhi oleh seluruh warga negara, namun hal ini justru berbeda dengan kebiasaan warga Kampung Sultan.





×

Baca juga: 5 Kecamatan Paling Maju di Bojonegoro! Terdapat Banyak Desa di Sana, Mata Pencaharian Masyarakatnya Terjaga dengan Baik?

Baca juga: Daftar 6 Kabupaten Termiskin di Jawa Timur, Nomor Satu Menyimpan Kejutan dengan Sebutan Kota Pendidikan Jatim

Baca juga: Tak Terduga Sekali! Daftar 5 Wilayah Termiskin di Kalimantan Tengah, Pusat Kota Kalteng Justru Menjadi Yang Terakhir?

Mereka lebih memilih untuk tidak membayar pajak, entah itu karena faktor budaya atau alasan lain yang tidak diketahui secara pasti. Kendati demikian, kehidupan mereka tetap berjalan lancar dan harmonis.

Warga desa Sedulur Sikep sendiri sebenarnya lebih suka disebut sebagai Sedulur Sikep daripada Suku Samin, meskipun banyak orang dari luar desa yang menyebut mereka sebagai Suku Samin.

 Hal ini karena sosok leluhur mereka yang bernama Samin Surosentiko, yang dikenal sebagai pemimpin spiritual dan sosial yang mengajarkan konsep hidup sederhana dan damai.

Samin Surosentiko dan para pengikutnya percaya bahwa kemakmuran sejati dapat ditemukan melalui kehidupan yang sederhana dan terbebas dari pengaruh materialisme.

Oleh karena itu, warga desa Sedulur Sikep memilih hidup sederhana dengan mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka.

Cek pada Halaman berikutnya,

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr