Fenomena Kampung Unik di BLORA Jawa Tengah! Kisah Perubahan dari Tidak Mau Bayar Pajak hingga Kekayaan Melimpah
Desa Blora--
Warga desa ini terorganisir dalam kelompok-kelompok yang disebut sikep, yang bertanggung jawab atas lahan sawah masing-masing.
Setiap sikep memiliki sistem pengelolaan dan pemakaian lahan yang teratur dan adil, sehingga lahan sawah yang dimiliki desa ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Meskipun enggan membayar pajak, warga desa Sedulur Sikep tetap hidup rukun dan damai, karena mereka percaya bahwa konflik dan perselisihan tidak akan membawa kebaikan bagi siapa pun.
Oleh karena itu, warga desa ini dikenal sebagai masyarakat yang sangat toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
Kampung Sultan unik di Jawa Tengah ini menjadi bukti bahwa hidup sederhana dan terbebas dari pengaruh materialisme bukanlah sesuatu yang mustahil, bahkan bisa membawa kemakmuran dan kedamaian bagi suatu masyarakat.
Berdasarkan penuturan seorang warga, Samin Surosentiko, sosok yang menjadi leluhur masyarakat di kampung sultan unik di Jawa Tengah ini, pernah ditangkap oleh Belanda karena enggan membayar pajak.
"Mbah Samin pada tahun 1997 ditangkap oleh Belanda karena menolak untuk membayar pajak. Oleh karena itu, Belanda selalu menolak kebijakan yang diusulkan oleh Mbah Samin," tuturnya.
Cek pada halaman berikutnya,
