UNESCO Resmikan Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah yang Berusia 1.200 dengan Nilai Budaya dan Kisah Mistis di Dalamnya
borobudur--
Dimulai pada tahun 1965, upaya pemugaran ini baru mendapatkan dukungan yang signifikan ketika Presiden Soekarno membawa isu tersebut ke tingkat internasional.
Pada tahun 1973, UNESCO akhirnya mengirimkan tim ahli untuk melakukan pemugaran yang berlangsung selama sepuluh tahun.
Teknologi modern menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan proses pemugaran ini, yang pada saat itu menjadi perhatian dunia karena skala dan keunikan proyek tersebut.
Dalam menyusuri sejarah Candi Borobudur, perhatian juga tertuju pada Prasasti Kayumwungan yang mencantumkan tahun pembangunannya.
Tanggal 746 Saka atau setara dengan tahun 824 Masehi merupakan penanda penting dalam sejarah keberadaan candi ini.
Johannes Gijsbertus de Casparis, seorang filolog asal Belanda, telah menggali dan mengungkapkan informasi tersebut.
Dengan menginjak usia 1.200 tahun, Candi Borobudur tetap menjadi saksi bisu perkembangan peradaban di Jawa Tengah.
Keindahannya yang timeless dan kekayaan sejarahnya yang tak ternilai telah menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang paling dicari di Indonesia.***