sunbanner

Pemerintah Harus Jujur Soal Infrastruktur Transportasi Pemudik Lebaran

Pemerintah Harus Jujur Soal Infrastruktur Transportasi Pemudik Lebaran

Pemerintah Harus Jujur Soal Infrastruktur Transportasi Pemudik Lebaran-sny-otomotif1.com-Foto: Dok. SonnyWibz

Otomotif1.com l – Pemerintah harus jujur pada publik soal infrastruktur transportasi pemudik lebaran, kapasitas infrastruktur transportasi tidak direncanakan untuk kondisi mudik lebaran.

Berilah informasi pada publik, jika musim lebaran, perjalanan tidak selancar hari biasa, akan tetapi pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan beragam kebijakan atau program yang akan diterapkan.




Pemudik saat menunggu jadwal keberangkatan kereta menuju kampung halaman di ruang tunggu stasiun Gambir Jakarta|sny-otomotif1.com|Foto: Dok. SonnyWibz

Hal ini disampaikan oleh Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat dalam keterangannya kepada redaksi otomotif1.com.

Menurutnya, kondisi penumpukan arus pemudik dibanyak wilayah yang biasa dilalui oleh pemudik khususnya jalan tol dan jalan provinsi seakan dianggap wajar, dan masyarakat seakan sudah paham akan kondisi seperti ini akan terjadi dari tahun ke tahun saat musim mudik lebaran.





×

Namun pada kenyataannya daya tampung infrastruktur transportasi seperti jalan dan moda transportasi tidak mampu menampung lonjakan arus pemudik yang terjadi.

Disamping itu perubahan cuaca saat ini juga sangat dinamis akibat dampak global warming, tanda-tanda alampun sangat sulit untuk dipakai sebagai pedoman dan prakiraan seperti 30 tahun yang lalu.

Maka untuk prakiraan cuaca harus menggunakan alat. Untuk ini fungsi BMKG sangatlah vital, tapi AWS (Automatic Weather Station) yang di laut jumlahnya sangat minim.

Kondisi ini membuat extrapolation yang dilakukan akan sangat sulit, ditambah secara naturenya cuaca di daerah tropis jauh lebih dinamis dibanding di Eropa. Kesulitan yang lain ada di masyarakat kita tidak peduli dengan ramalan cuaca (Soerjanto, Ketua KNKT, 13 Maret 2023).

Bagi penyelenggara mudik antar pulau, pernyataan Ketua KNKT Soerjanto dapat menjadi perhatian serius. Terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor dan transportasi perairan (laut, danau dan penyeberangan sungai).

Berdasarkan hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, minat mudik lebaran 2024, masyarakat memilih moda KA antar kota 39,32 juta orang (20.30 persen), bus 37,61 juta orang (19,37 persen), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29 persen) dan sepeda motor 31,12 juta orang (16,07 persen).

Berkebalikan dengan tahun-tahun sebelumnya, pilihan kendaraan pribadi menjadi favorit. Pada Lebaran 2023, moda transportasi yang diminati tertinggi adalah mobil pribadi 27,32 juta (22,1 persen). Berikutnya sepeda motor 23,13 juta orang (20,3 persen) dan bus 22,77 juta orang (18,4 persen) dan KA antar kota 14,47 juta orang (11,69 persen).

Pemilih moda transportasi seperti mobil pribadi dan sepeda motor saat ini semakin meningkat, namun peningkatan itu masih lebih tinggi memilih moda KA antar kota dan bus.

Untuk pertama kali, dalam masa musim mudik lebaran 2024 telah beroperasi kereta cepat Whoosh dan diminati oleh 1,42 juta orang (0,73 persen).

Tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan transportasi umum antar kota. Juga transportasi umum di daerah segera dibenahi.

Kebijakan rekayasa lalu lintas searah (one way) di jalan tol harus dipikir masak-masak, supaya bus yang akan kembali ke Jakarta tidak terhambat dan penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.

Tahun lalu, penumpang menunggu hingga 6 jam di Terminal Pulo Gebang, menunggu bus penjemputan yang berasal dari Prov. Jateng, Prov. DI Yogyakarta dan Prov. Jatim. Lebih bijak pilihan pada contra flow, sopir tidak lama di perjalanan, penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.

Pemudik di jalan tol diarahkan ke jalan arteri seperti pantura dan kerjasama dengan pemda untuk menyiapkan sejumlah tempat istirahat yang dekat gerbang tol. UMKM di sepanjang jalan arteri berkembang dan akan mendapatkan keuntungan.

Mendasari hasil survey yang sama, selama musim Lebaran Tahun 2024 diperkirakan perputaran uang mencapai hingga Rp 148,8 triliun.

Berdasarkan jumlah yang ikut mudik, rata-rata per orang membawa 3 orang artinya rata-rata 1 keluarga pergi 4 orang.

Rata-rata satu keluarga 4 orang bepergian, berdasarkan perhitungan biaya yang dihabiskan, diketahui rata-rata per orang menghabiskan Rp. 768.386.

Mudik gratis

Muik gratis menjadi salah satu pilihan calon pemudik menju kampung halaman menemui sanak keluarga.

Penyelenggaraan mudik gratis pertama kali ini dilaksanakan tahun 1991 oleh perusahaan jamu PT Sido Muncul.

Perusahaan ini melaksanakan program mudik gratis untuk melayani para penjual jamu yang selama ini turut membantu dan membesarkan perusahaan jamu PT Sido Muncul. Daerah tujuan mudik adalah Wonogiri dan sekitarnya.

“Sekarang semakin banyak instansi pemerintah, BUMN dan swasta. Juga dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah. Baik menjemput warga di Jabodetabek maupun di daerah masing-masing,” ujar Joko Setijowarno.

Bedanya, mudik gratis sekarang adalah dalam upaya untuk mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor agar mau beralih menggunakan fasilitas mudik gratis.
Mudik gratis motor menggunakan kapal laut mulai dipromosikan sejak sekarang.

Tidak hanya kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya).

Mudik gratis menggunakan kapal juga bisa diberikan untuk beberapa kota di Kalimantan ke Pulau Jawa dan Sulawesi. Di Kalimantan cukup banyak perantauan yang berasal dari Jawa dan Sulawesi. Azas keadilan juga harus diberikan untuk pemudik berasal dari luar Jawa.

Mudik gratis tidak hanya dilakukan untuk masyarakat Jabodetabek pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Namun, beberapa daerah juga melakukan untuk warga di daerahnya.

Selain itu juga ada pemda yang ikut menyediakan sejumlah armada untuk menjemput warganya yang merantau di Jabodetabek, seperti yang dilakukan Pemprov. Jawa Tengah yang sudah secara rutin menyediakan sejumlah bus setiap musim mudik lebaran.

Sementara Pemda. DKI Jakarta turut menyediakan sejumlah bus gratis untuk mengantarkan warga daerah di Jakarta kembali ke kampung halamannya.


Pemudik lebaran antri memasuki kapal fery untuk penyeberangan laut dan selat|sny-otomotif1.com|Foto: Dok. SonnyWibz

Demikian pula mudik gratis luar Jawa menggunakan bus dapat ditujukan ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

Agar mudik motor berkurang dan dapat menolong sejumlah pemudik yang membawa anak-anak tidak ada lagi. Mudik dengan motor membawa anak-anak harus dilarang sejak sekarang.

Motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Juga mobil truk yang ditutupi terpal untuk angkut orang barang masih ada.

Mudik gratis tidak hanya ada di Pulau Jawa

Saat ini sejumlah pemda juga turut mengadakan dan mendata mudik gratis di daerahnya masing-masing, seperti Pemkot Medan (Sumut), Pemprov. Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemkot Tangerang Selatan, Pemprov. Jateng, Pemrov. Jatim, Pemprov. Kalsel, Pemprov. Sulsel.

Pemprov. Sumatera Selatan sejak beberapa tahun lalu sudah menyelenggarakan mudik gratis.

Awalnya diperuntukkan untuk warga di Provinsi Sumatera Selatan. Sekarang ditambah mudik gratis area luar Provinsi Sumatera Selatan antar provinsi hingga ke Pulau Jawa.

Data dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan (Februari 2024), Musim Lebaran Tahun 2024 disediakan 18 bus dengan total penumpang 700 orang untuk 5 rute dalam provinsi dan 6 rute antar provinsi.

Adapun 6 rute itu dari Palembang menuju Padang Sidempuan, Medan, Bukittinggi (menyinggahi Padang, Lubuk Basung (menyinggahi Solok), Surakarta dan Surabaya.

Mudik gratis menggunakan bus dibuatkan dalam satu aplikasi, semua penyelenggara mudik gratis sepakat menggunakan aplikasi yang sama baik itu pemerintah, BUMN, pemda dan swasta.

Pemudik tidak bisa memilih ganda seperti mudik masa lalu. Sistem pada masa sekarang ini mencatat bahwa masih adanya pemudik yang yang sudah mendaftar namun pada masa keberangkatan tidak ikut dalam jadwal pemberangkatan.

Dan hingga kini masih belum adanya sanksi tegas terhadap pemudik yang sudah mendaftar dan tidak ikut tanpa pemberitahuan.

Ditemukan sejumlah bus kursi kosong dan sejumlah bus tidak diberangkatkan, lantaran penumpang yang sudah mendaftar tidak hadir.

Bisa jadi mendaftar lebih dari satu penyelenggara mudik gratis dan memilih penyelenggara yang memberikan parcel menarik.

Bus wisata akan banyak digunakan untuk program mudik gratis ini. Dan perlu juga diwaspadai terhadap sejumlah bus wisata yang belum mendaftar di SPIONAM (Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda) dan tidak uji kir.

Mengutip data dari Direktorat Lalu Lintas Ditjenhubdat Kemenhub, hingga November 2023, jumlah kendaraan pariwisata 16.297 unit. Baru 10.147 bus (62,26 persen) yang terdaftar di SPIONAM, sisanya 6.150 bus (37,74 persen) adalah angkutan liar alias tidak terdaftar. Masyarakat perlu mewaspadai juga dengan tawaran-tawaran murah dari penyelenggara.

Disamping itu, perlu memikirkan konsesi buat pengusaha angkutan barang (misalnya, penundaan bayar angsuran armada truk). Juga hak sopir truk yang berkurang.

Di saat Mudik Lebaran, sopir truk juga punya hak dapatkan paket sembako seperti halnya driver ojol. Untuk mendapatkan tambahan tidak mungkin karena ada waktu dilarang beroperasi.

Perlintasan sebidang masih rawan terhadap kecelakaan.

Dalam kondisi ini biasanya yang menjadi korban adalah masyarakat yang jarang melintasi perlintasan itu.

Sejumlah jalan tol yang musim lebaran tahun 2023 dioperasikan sebagai tol fungsional (188,4 km), tahun ini sudah beroperasi penuh, seperti Tol Indaralaya – Prabumulih, Tol Cisumdawu, Tol Kuala Tanjung – Pematang Siantar.

Infrastruktur transportasi (prasarana dan sarana) yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pemudik yang akan kembali ke kampung halaman, sehingga pemerintah harus menjelaskan jika perjalanan tidak selancar seperti hari biasa.

Namun harapannya mudik aman berkesan dapat memberikan warna baru musim mudik lebaran tahun ini. Tentunya keselamatan pemudik menjadi prioritas utama diperhatikan.

***[sny]

Sumber: Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Pemerintah Harus Jujur Soal Infrastruktur Transportasi Pemudik Lebaran

Rabu / 20-03-2024,02:14 WIB

Kebijakan rekayasa lalu lintas searah (one way) di jalan tol harus dipikir masak-masak, supaya bus yang akan kembali ke Jakarta tidak terhambat dan penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.

Pemerintah Harus Jujur Soal Infrastruktur Transportasi Pemudik Lebaran

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Membuka Isolasi Antar Wilayah

Rabu / 03-01-2024,13:00 WIB

Pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya di Pulau Jawa, namun tersebar di seluruh Nusantara.

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Membuka Isolasi Antar Wilayah

Berita Lainnya

vidstr