Usianya Sudah 152 Tahun, Sumatera Barat Ternyata Punya Warisan Dunia yang Sudah Diakui UNESCO, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
bangun-pixabay-
Mengintip sejarah, wilayah Sumatera Barat pada zaman dahulu dipahami sebagai ladang subur yang dihiasi aliran sungai-sungai mengalir membelahnya.
Penduduknya menjadikan ladang ini sebagai surga pertanian.
Namun, segalanya berubah saat seorang geolog berdarah Belanda, Willem Hendrik de Greeve, menginjakkan kakinya di tanah ini pada tahun 1868.
Dia terkejut menemukan bahwa di balik kehijauan dan kesuburan itu, tersimpan kaya raya sumber daya alam berupa batu bara.
Pada masa itu, batu bara menjadi rahasia kekuatan bagi industri dan transportasi yang berkembang pesat.
De Greeve melaporkan penemuannya ke Batavia, namun nasib berkata lain saat dia meninggal dunia akibat kecelakaan.
Namun, penemuan tersebut memicu gelombang penelitian lebih lanjut, hingga terciptalah sebuah kota tambang modern yang menghebohkan Sumatera Barat.
Pemerintah Belanda turut serta dalam pembangunan kota tambang ini dengan menyediakan jalur kereta api dan pelabuhan, membuktikan seberapa majunya industri di Sumatera Barat pada abad ke-19.
Baca juga: Vespa Batik Dipamerkan di Museum Batik Indonesia