Mengenal Bandar Udara Internasional Sultan Nuku di Maluku Utara yang Akan Beroperasi pada 2025 di Desa Aketobololo Biaya Totalnya Mencapai
bandara-Peggy_Marco/pixabay-
Tak hanya sebagai pusat transportasi, bandara baru ini juga memiliki peran strategis dalam mengembangkan sektor pariwisata Maluku Utara serta memfasilitasi akses bagi para investor, khususnya dalam bidang pertambangan.
Kabarnya, pembangunan bandara ini tidak menghabiskan sedikit dana, bahkan diperkirakan mencapai Rp7 triliun!
Angka yang fantastis ini menandakan betapa seriusnya pemerintah daerah dalam memajukan sektor transportasi dan pariwisata.
Salah satu hal yang membuat bandara ini begitu istimewa adalah pemberian nama yang mengesankan, yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Nuku.
Nama ini diambil dari Sultan Nuku Muhammad Amiruddin, putra kedua dari Sultan Jamaluddin, tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Tidore.
Dengan memberikan nama seorang tokoh bersejarah, bandara ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga menjadi penghormatan terhadap warisan budaya dan sejarah daerah.