Atsusi Kurita: Menghadapi Tahun 2024, Kami Mengharapkan Pertumbuhan Positif Di Industri Otomotif
ki-ka: Yoshio Igarashi- Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro - Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Atsushi Kurita, as President Director PT MMKSI, Kazuto Azuma - Director of After Sales Division PT MMKSI, Hikaru Mi-sny-otomotif1.com-Foto: Dok. SonnyWibz
Otomotif1.com l – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengharapkan pertumbuhan positif di industri otomotif dalam menghadapi tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Atsusi Kurita, President Director MMKSI dalam acara Media Gathering & Ramadhan Iftar 2024 yang diselenggarakan pada hari Senin, 1 April 2024, di Kawasan Senayan, Jakarta.
Atsusi Kurita mengakui bahwa catatan penjualan MMKSI sangat terpengaruh oleh persaingan ketat di pasar otomotif nasional.
Dalam perjalanannya, MMKSI harus menghadapi banyak tantangan dan faktor seperti inflasi, kenaikan suku bangunan, pergurangan subsidi bahan bakar, dan masalah politik.
Dalam situasi itu di tahun 2023 MMKSI mengenalkan tambahan dari lini produk baru di pasar seperti XForce dan Januari tahun 2024 MMKSI kembali memperkenalkan lini kendaraan niaga terbarunya dengan memproduksi mobil listrik niaga ringan yaitu L100 EV.
Kedua produk tersebut telah mulai menembus pasar dengan lebih kuat dan memperluas pasar.
Atsusi Kurita kembali menegaskan bahwa sebagian besar produk MMKSI telah mempertahankan posisinya dan MMKSI juga berhasil mencapai peningkatan siginifikan dalam layanan bisnis.
Menghadapi tahun 2024 MMKSI telah mempersiapkan strategi yang kompetitif dan inovatif agar bisa memberikan pilihan bagi masyarakat.
Dengan begitu maka MMKSI mampu permintaan pasar dan tetap dapat mempertahankan posisi.
Peluncuran XForce kini mendapat respons yang positif sejak diperkenalkan pada tahun lalu November 2023.
XForce mendapatkan market share 13%, hasil ini merupakan indikasi yang baik buat Xforce dimana model ini mampu mempertahankan posisi kedua di SUV 5 seater, tinggal memperhitungkan penantang dikelasnya.
“XForce sangat penting buat kami untuk saat ini. Penjualannya meningkat tajam karena disukai konsumen dan market share terbantu. Untuk FY 2024 targetnya 15 persen, dulunya 13 persen. Walaupun kompetisi di segmen ini sangat ketat, tetapi kami akan berusaha dengan keras,” jelas Yoshio Iragashi dalam sesi tanya jawab.
Untuk model selanjutnya adalah SUV dan MPV dimana untuk produk MPV sendiri MMKSI telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai top two di segmennya.
Produk XPander dan XPander Cross masih jadi pilihan masyarakat Indonesia dikelasnya.
Saat di singgung tentang kehadiran XPander Hybrid dan XPander Cross Hybrid di Indonesia, MMKSI menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia.
Mitsubishi intinya sudah ready dengan hybrid tinggal melihat perkembangan hybrid di Indonesia.
Berkat performa dan kenyamanan terbaik, MMKSI mendapatkan market share hingga 23%.
Sementara untuk Mitsubishi Pajero Sport masih bersaing di segmennya dan memperoleh market share sebanyak 41%.
Untuk tipe Triton dengan kondisi ekonomi yang diharapkan lebih baik maka capaian juga akan menjadi lebih baik.
Market share L300 kini telah mencapai 55%, karena L300 merupakan produk mobil pickup tiada banding bagi konsumen di Indonesia.
Selain produk kompetitif dan inovatif, MMKSI mempercayai bahwa jaringan purna jual menjadi kelebihan yang harus dimiliki.
Untuk tahun fiskal 2024 MMKSI tetap optimis untuk melanjutkan aktivitas di bidang ini.
Hal ini jadi komitmen MMKSI untuk berikan yang terbaik. Sementara untuk tahun fiskal 2023 menjadi momentum terbaik untuk meluaskan eksistensi di layanan purna jual.
Target penjualan di tahun 2024 mencapai 100.000 unit, MMKSI berupaya akan melakukan usaha terbaiknya untuk dapat mencapainya.
“Yang tetap jadi komitmen kami adalah mempertahankan kelebihan kami. Termasuk di layanan after-sales,” ujar Yoshio Iragashi meyakinkan.
“Di tahun 2024 ini akan ada tantangan lagi, tahun 2023 jadi tahun spesial buat kami dimana kami juga memperkenalkan XForce sebagai line up baru dan juga L100 EV sebagai salah atu inovatif kendaraan listrik,” jelas Yoshio Igarashi, Director of Sales and Marketing Division.
MMKSI sudah menjual 77.937 unit kendaraan dari periode Maret 2023 hingga Maret 2024.
Menurut Yoshi Iragashi ini bukan hasil terbaik bagi MMKSI, jika dibandingkan tahun lalu, ditambah lagi kondisi pasar yang mengalami penurunan dan penurunan terjadi di segmen line up MMKSI yang kuat.
“Kami mempersiapkan strategi kompetitif dan inovatif agar bisa memberikan pilihan bagi masyarakat. Permintaan pasar kami tetap dapat mempertahankan posisi,” ujarnya melanjutkan.
Sebagian besar produk Mitsubishi melalui MMKSI telah mempertahankan posisi dan berhasil mencapai peningkatan siginifikan dalam layanan bisnis.
“Menghadapi tahun 2024 kami mengharapkan pertumbuhan positif di industri otomotif. MMKSI bersemangat untuk mencapai pertumbuhan yang baik dari penjualan dan layanan purna jual,” pungkas Yoshio Iragashi.
Semntara itu, hal penting lainnya yang mengalami peningkatan adalah dalam hal penjualan sparepart yang mengalami peningkatan sebesar 8%, kemudian untuk mobil yang masuk servis juga mengalami peningkatan sebesar 8%, serta untuk CSI enclosure yang naik ke angka 3%.
“Kami memiliki beberapa aktivitas di tahun 2023 dalam menjaga sekaligus meningkatkan brand performa kami,” tukas Kazuto Azuma, Director of After Sales Division.
Dalam perhelatan akbar seperti Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) dan Gaikindo International Indonesia Automotive Show (GIIAS) MMKSI banyak menawarkan promo dan display produk yang menarik.
Peningkatan kualitas SDM juga menjadi konsern MMKSI dalam menciptakan kualitas operasional dealer.
Kritik dan saran konsumen juga terus diperdalam untuk menjaga konsistensi dan aktivitas di tahun 2024.
Angka populasi kendaraan di tahun 2024 yang mengalami peningkatan sebesar 2% dan penurunan kendaraan niaga hingga 8% adalah situasi yang harus diperhatikan oleh MMKSI.
“Sekarang kita lihat kendaraan di garasi dan di luar garansi. 59% kendaraan saat ini masih dalam masa garansi ini jadi peluang besar bagi kami. Sejalan dengan pertambahan populasi ini jadi potensi bisnis. Kami tagretkan 10 persen peningkatan penjualan sparepart,” tutur Kazuto Azuma.
“Guna mencapai tujuan, kami punya dua piliar pertama yaitu keterikatan konsumen di kotak merah dan kotak hijau. Setiap pilar memiliki aktivitasnya masing-masing,” tandas Kazuto.
***[sny]