Perlahan Tapi Pasti, Penjualan Mobil Nasional Memperlihatkan Titik Cerah
--
Meski sempat terperosok, saham PT Astra International Tbk (JK:ASII) akhirnya terkerek naik. Melalui siaran persnya yang diterima redaksi, Selasa (12/11) PT Astra International Tbk melaporkan penjualan mobil miliknya naik 8,7% month-to-month (mtm) menjadi 43.596 unit dari 40.096 unit pada September 2024.
Namun, pada Oktober 2024, penjualan Toyota dan Lexus naik menjadi 27.211 unit dari 25.591 unit, diikuti Daihatsu yang juga naik dari 12.676 unit menjadi 14.096 unit. Kemudian, penjualan Isuzu naik dari 1.670 unit menjadi 2.106 unit, dan UD Trucks juga naik tipis dari 159 unit menjadi 183 unit.
Dari keseluruhan penjualan mobil Astra, low-cost green car (LCGC) mencetak angka penjualan 11.024 unit atau sekitar 25,3% dari penjualan mobil keseluruhan.
Secara year-on-year (yoy), penjualan mobil Astra turun 2% yoy dari 44.460 unit yang terjual pada Oktober 2023, masih terpaku pada tren pasar mobil nasional yang lesu sepanjang tahun.
Namun, tren penjualan mobil secara nasional cukup membaik pada Oktober 2024 dibandingkan dengan September lalu, naik 6,2% yoy menjadi 77.191 unit. Dengan demikian, pangsa pasar Astra juga naik tipis menjadi 56% per Oktober 2024 dari 55% yang tercatat September lalu, sementara pangsa pasar LCGC Astra naik menjadi 75% dari 70%.
Menyikapi hal ini, Boy Kelana Soebroto selaku Head of Corporate Communications Astra, menyambut baik pergerakan positif pada tren penjualan mobil nasional ini.
“Kami berharap momentum ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun dan Astra dapat senantiasa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia serta mendukung industri otomotif nasional,” tambahnya.