Urang Ciamis Tahu Gak? Awalnya Nama Daerah Ini Disebut Galuh, Bukan dari Sunda Tapi Bahasa Ini Loh
daerah-marta-wave/pexels-
Asal usul dan sejarah nama Ciamis
Namun, beberapa tahun terakhir, ada keinginan dari sebagian masyarakat untuk mengembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh.
Mereka berpendapat bahwa nama Galuh memiliki makna filosofis yang mendalam dan perubahan nama sebelumnya tidak memiliki dasar yang kuat.
Menurut mereka, nama Ciamis mungkin berasal dari olok-olok Kolonial Belanda, merujuk pada daerah yang pernah menjadi tempat pertempuran berdarah antara pasukan Galuh, Prajurit Mataram, dan pasukan Kolonial Belanda.
Namun, mayoritas penduduk lokal percaya bahwa "Ciamis" sebenarnya berarti "air yang manis," merujuk pada kata "Ci" yang berarti air dalam bahasa Sunda, dan "amis" yang berarti manis.
Hari Jadi Ciamis dan Perpindahan Ibu Kota
Hari jadi Ciamis dirayakan pada tanggal 12 Juni 1642. Pada saat itu, penguasa Kabupaten Galuh, Adipati Jayanagara, memutuskan untuk memindahkan ibu kota Kabupaten Galuh ke Barunay (sekarang Imbanagara).
Barunay dipilih sebagai ibu kota yang baru karena dianggap lebih cocok untuk menjadi pusat pemerintahan dan diharapkan akan membawa perkembangan bagi wilayah tersebut.***