Proyek Tol Kediri-Tulungagung Tertunda Akibat Warga Tolak Harga Tanah yang Terlalu Murah, Unjuk Rasa Pakai Benner Bertulis: Harga Adil dan Layak!
Ilustrasi-markusspiske/pixabay-
Proyek Tol Kediri-Tulungagung Tertunda Akibat Warga Tolak Harga Tanah yang Terlalu Murah, Unjuk Rasa Pakai Benner Bertulis: Harga Adil dan Layak!
Salah satu proyek strategis nasional mendapat sorotan tajam dari sejumlah warga di sepanjang Jl Suparjan Mangun Wijaya. Pasalnya, penaksiran harga tanah yang digunakan sebagai dasar ganti rugi bagi pemilik lahan menuai kecaman karena dinilai terlalu murah.
Warga yang tergabung dalam RT 36, RW 12, Kelurahan/Kecamatan Mojoroto mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan memasang banner penolakan harga tanah tol yang mereka yakini terlalu rendah.
Hanya dalam beberapa hari terakhir, puluhan rumah di wilayah tersebut telah dihiasi oleh banner penolakan yang isinya hampir serupa.
Sebelumnya, warga sudah melakukan musyawarah untuk membahas nilai ganti rugi atas aset mereka. Hasil dari musyawarah tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 30 kepala keluarga (KK) yang terdampak proyek ini sepakat menolak nilai yang dianggap terlalu rendah.
Sebagai bentuk protes, mereka memasang banner beraneka warna di pagar rumah masing-masing sejak tiga hari yang lalu.