Proyek Tol Kediri-Tulungagung Tertunda Akibat Warga Tolak Harga Tanah yang Terlalu Murah, Unjuk Rasa Pakai Benner Bertulis: Harga Adil dan Layak!
Ilustrasi-markusspiske/pixabay-
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kediri, Jany Danny Assa, melalui Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Kota Kediri, Tutur Pamuji, menjelaskan bahwa sebagian besar lahan di Kelurahan Mojoroto telah melalui proses penaksiran harga atau appraisal.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 126 bidang tanah di Kelurahan Mojoroto yang harganya telah ditaksir, dan harga-harga tersebut telah diumumkan kepada warga yang terdampak.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Kota Batam Ini Bikin Melongo, Pelat Motor Terunik Cuma Ada Satu-satunya di Dunia Nih
Namun, saat dikonfirmasi mengenai protes warga di Kelurahan Mojoroto, Tutur Pamuji menekankan bahwa tim pengadaan tanah telah memberikan kesempatan kepada warga untuk mengevaluasi harga yang telah ditetapkan.
Terlihat bahwa polemik antara warga dan pemerintah mengenai penaksiran harga tanah tol ini masih berlanjut, sementara proyek tol terus berjalan.
***