Fakta Unik dan Menarik Ciamis yang Jarang Dibahas Warganya, Ibu Kota Kabupaten Ada Dimana? Ternyata Wilayah Ini Jawabanya
daerah-mustaf/unplash-
Asal usul dan sejarah nama Ciamis
Kabupaten Ciamis, sebuah wilayah di Provinsi Jawa Barat, menghadirkan pesona alam yang memesona dan cerita sejarah yang menarik.
Terletak di bagian selatan Jawa Barat, kabupaten ini sering disebut sebagai "Kota Manis," sebagian karena keindahan alamnya yang patut untuk dikunjungi.
Menurut sejarah, sekitar wilayah Kawali yang sekarang menjadi Kabupaten Ciamis, dulunya berdiri sebuah pusat kota yang dikenal dengan nama Kerajaan Galuh.
Dalam bahasa Sansekerta, kata "galuh" mengacu pada batu permata, yang juga digunakan untuk menyebut putri raja yang sedang memerintah dan belum menikah.
Pada tahun 1914, Galuh telah menjadi sebuah kabupaten dan dipimpin oleh Tumenggung Sastrawinata.
Setahun kemudian, Kabupaten Galuh dimasukkan ke dalam Keresidenan Priangan, dan dengan persetujuan Belanda, Tumenggung Sastrawinata secara resmi mengganti nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis pada tanggal 1 Januari 1916.
Namun, mayoritas penduduk lokal percaya bahwa "Ciamis" sebenarnya berarti "air yang manis," merujuk pada kata "Ci" yang berarti air dalam bahasa Sunda, dan "amis" yang berarti manis.
Hari Jadi Ciamis dan Perpindahan Ibu Kota
Hari jadi Ciamis dirayakan pada tanggal 12 Juni 1642. Pada saat itu, penguasa Kabupaten Galuh, Adipati Jayanagara, memutuskan untuk memindahkan ibu kota Kabupaten Galuh ke Barunay (sekarang Imbanagara).
Barunay dipilih sebagai ibu kota yang baru karena dianggap lebih cocok untuk menjadi pusat pemerintahan dan diharapkan akan membawa perkembangan bagi wilayah tersebut.***