Raksasa Otomotif Jepang, Toyota Indonesia Meluncurkan Fasilitas Hydrogen Refuelling Station (HRS) di Karawang
![Raksasa Otomotif Jepang, Toyota Indonesia Meluncurkan Fasilitas Hydrogen Refuelling Station (HRS) di Karawang](https://www.otomotif1.com/uploads/large/9cd6f2bfbd2cfe309b5cb55a38507766.jpg)
--
OTOMOTIF1.com – Teknologi otomotif di Indonesia bergulir begitu cepat, melalui siaran persnya yang disampaikan pada redaksi Otomotif1, Selasa (11/2) Toyota Indonesia mengabarkan bahwa pada Selasa (11/2) Toyota Indonesia secara resmi meluncurkan fasilitas Hydrogen Refueling System (HRS) yang berlokasi di xEV Center TMMIN Karawang Plant 3.
Proyek bahan bakar ramah lingkungan yang menelan anggaran 35 miliar rupiah tersebut, mengusung tema "Refueling The Future".
Pengembangan infrastruktur HRS ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi antara Toyota Indonesia, industri otomotif nasional, pemerintah, akademisi, Pertamina, PLN, BRIN, dan pemangku kepentingan lainnya.
Fasilitas ini berfokus pada sumber daya energi, ketahanan energi nasional, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama dengan masuknya Indonesia ke era transisi energi tahun 2030 dan seterusnya.
Pada acara peluncuran ini, beberapa teknologi Hidrogen ditampilkan, termasuk griller hidrogen, cartridge, forklift sel dengan bahan bakar hidrogen dan Toyota Mirai sebagai kendaraan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) ikonik dari Toyota.
HRS Toyota Indonesia memiliki dua tipe sistem tekanan yaitu 350 bar untuk pengisian forklift dan 700 bar untuk pengisian kendaraan Toyota Mirai dan truk FC.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan pemerintah, industri, akademisi, dan semua pemangku kepentingan yang mendukung pendirian fasilitas HRS di xEV Center Pabrik 3 TMMIN Karawang yang berfungsi sebagai pusat advokasi publik untuk teknologi elektrifikasi di Indonesia. Peluncuran fasilitas HRS ini menandai langkah penting menuju transisi energi bersih, terutama dengan sumber daya energi terbarukan Indonesia yang melimpah seperti geothermal dan hidro untuk produksi hidrogen bersih. Pengembangan infrastruktur HRS mendukung ketahanan energi dan keberlanjutan di berbagai sektor termasuk industri, energi, dan mobilitas yang berbasis hidrogen. Ini adalah langkah nyata bagi industri otomotif nasional menuju pencapaian target NZE 2060,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
Peluncuran HRS sebagai fasilitas energi masa depan, juga selaras dengan visi “Beyond Zero” sebagai pedoman Toyota mengimplementasikan inisiatif menuju netralitas karbon melalui beragam solusi teknologi.
“Beyond Zero” menandakan komitmen Toyota dalam berbagai strategi sebagai solusi inovatif, demi menciptakan masa depan berkelanjutan.
Visi ini menjadi pedoman Toyota melakukan sejumlah upaya mencapai netralitas karbon, melalui produk, layanan, sekaligus aktivitas operasional.
Tidak hanya sekedar menghilangkan emisi, namun juga memberikan dampak keberlanjutan lingkungan dan ketahanan energi.
“Dengan semangat Beyond Zero inilah, Toyota melangkah lebih maju dalam mencapai netralitas karbon dengan strategi multi-pathway, seperti menunjukkan Toyota Mirai Generasi 2 untuk mempromosikan teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) di Indonesia. Mirai sendiri memiliki arti ‘masa depan’, menghasilkan listrik menggunakan hidrogen, dan hanya mengeluarkan uap air sebagai emisinya. Kendaraan ini tidak hanya menawarkan emisi nol, tetapi juga keamanan, kenyamanan, jarak tempuh yang jauh serta kecepatan pengisian sekitar 3 menit saja. Dengan berlimpahnya sumber energi terbarukan untuk hidrogen, menghadirkan peluang yang kuat untuk masa depan yang lebih hijau” ujar Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Ueda.
Melalui peluncuran infrastruktur HRS, Toyota Indonesia juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia serta mempersiapkan tenaga kerja yang bersertifikat dalam teknologi hidrogen.
Toyota telah melatih para karyawannya dalam teknologi hidrogen, keterampilan teknis, dan kesadaran keselamatan serta memastikan mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis yang memadai.
“Aktivitas people development dalam pengembangan HRS Toyota Indonesia menandai upaya kami sebagai pioneer pengembangan SDM berkualifikasi, demi menunjang hadirnya ekosistem hidrogen di Indonesia. Kami meyakini hidrogen merupakan jembatan penting mencapai clean energy, sehingga SDM mumpuni harus disiapkan sejak dinisesuai dengan filosofi kami “We Make People Before We Make Product.” Komitmen kami terus memprioritaskan people transformation, melalui pengembangan tenaga ahli lalu memperkuat R&D (Research & Design) khususnya mempersiapkan pengembangan kurikulum hidrogen dan learning tools, akan terus dikuatkan sebagai fondasi utama memasuki era transisi energi,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.