Mengulik Kisah Sejarah Grand Inna Malioboro: Dari Kemegahan ke Kebangkrutan, Korbankan Miliaran Rupiah Sejak Tahun 1911
hotel-Olichel/pixabay-
Namun, nasib hotel ini berubah saat perang dunia II meletus pada tahun 1939.
Jumlah tamu yang menginap turun drastis, dan akhirnya hotel bintang 4 ini menghadapi kebangkrutan.
Kondisi semakin sulit dengan kehadiran Jepang pada tahun 1942, yang mengganggu tatanan politik dan berdampak buruk pada dunia bisnis.
Bahkan saat masa kemerdekaan, beberapa kamar di hotel ini dijadikan sebagai markas militer.
Grand Hotel de Djokja, begitu hotel ini disebut pada masa itu, mengalami kebangkrutan yang memprihatinkan.
Setelah kemerdekaan, penginapan ini dinasionalisasikan dan kini dikelola oleh BUMN.
Nama hotel pun diubah menjadi Grand Inna Malioboro, sesuai dengan lokasinya di Jl. Malioboro.
Dari kemegahan dan kebangkrutan, Grand Inna Malioboro telah menjadi bagian penting dari sejarah Yogyakarta yang patut dijelajahi oleh wisatawan modern.***