Siapa Sangka! Bandara Termahal di Provinsi Bali Ini Dulunya Bekas Kuburan Massal Terbesar Badung, Biaya Pembangunannya Fantastis
Ilustrasi -ivan-shimko/unplash-
Namun, di tengah perjalanan sejarah, pada tahun 1942, Bandara Tuban mengalami serangan bom oleh Tentara Jepang dan kemudian diambil alih untuk keperluan pesawat tempur dan transportasi mereka.
Setelah Indonesia merdeka, pemerintah dengan tekun melakukan rekonstruksi terminal dan memperpanjang landasan pacu, sebagai upaya untuk memulihkan kembali kejayaan bandara tersebut.
Tahap pengembangan ini bahkan melibatkan reklamasi pantai sepanjang 1,5 kilometer untuk memperpanjang landasan pacu, sebuah langkah besar dalam menghadirkan bandara yang lebih modern.
Proyek ambisius ini berhasil diselesaikan pada tanggal 1 Agustus 1969, dan momen bersejarah itu diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Saat itulah nama bandara diubah menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai, sebagai bentuk penghormatan kepada seorang pahlawan nasional yang berasal dari Bali, I Gusti Ngurah Rai.