sunbanner

Ngeri Ngeri Sedep! Bandara Termegah di Bali Ini Dulunya Kawasan Kuburan Seluas 285 Ha, Bisa Tebak Apa? Cek Informasi Selengkapnya

Ngeri Ngeri Sedep! Bandara Termegah di Bali Ini Dulunya Kawasan Kuburan Seluas 285 Ha, Bisa Tebak Apa? Cek Informasi Selengkapnya

ilustrasi-pascal-marier/unplash-

Bandara Ngurah Rai Bali dan Daerah Kawasan Kuburan

Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, tanah yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, telah menjadi salah satu infrastruktur terbaik yang membanggakan Provinsi Bali.

Terletak di pulau yang merupakan destinasi wisata favorit, baik di dalam negeri maupun di mancanegara, bandara ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik.



Kisah dimulai pada tahun 1930, ketika sebidang tanah seluas 700 meter persegi di Desa Tuban, Kabupaten Badung, diubah menjadi sebuah bandara.

Dahulu, lahan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bandara, tetapi juga menyimpan makna sejarah, karena dahulu merupakan sebuah ladang yang digunakan untuk pertanian, sekaligus kuburan.

Bandara ini awalnya dikenal dengan nama yang sederhana, yaitu Pelabuhan Udara Tuban. Tentu saja, pada masa itu, biaya pembangunan bandara belum sebanding dengan perkembangan pesat yang dialaminya saat ini.





×

Namun, di tengah perjalanan sejarah, pada tahun 1942, Bandara Tuban mengalami serangan bom oleh Tentara Jepang dan kemudian diambil alih untuk keperluan pesawat tempur dan transportasi mereka.

Baca juga: Warga Papua Tengah Gak Sabar Pemekaran Wilayah Sampai Bikin Gregetan? Antusiasme Penduduk Semakin Full Senyum, Ada Harapan

Baca juga: Banten Segera Jadi Kota Metropolitan Baru, Diawali dengan Membangun Jembatan Termegah Sepanjang 2,9 Km yang Sudah Dicanangkan Sejak 63 Tahun Lalu

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr