Konversi Kendaraan Bahan Bakar Minyak ke Kendaraan Listrik di Jakarta Sukses, Siswa SMK Berhasil Ciptakan Mobil Berbahan Bakar Fosil

Ilustrasi mobil listrik-Johnny_px/pixabay-

Untuk mendukung upaya-ini, PLN UID Jakarta Raya bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta meluncurkan program Konversi Kendaraan Listrik atau yang dikenal dengan "Electric Vehicle Conversion" (Elvis) di SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, awal pekan ini.

Dalam rangka proyek ini, masing-masing sekolah diberikan pendanaan sebesar Rp 350 juta. Pendanaan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para pelajar dalam hal mekanika dan kinerja mobil listrik.

Baca juga: Teks Pidato Paling Mudah untuk Dijadikan Referensi Lomba Bertema Memperingati Hari Pahlawan 10 November: Renungan Para Pahlawan!

Baca juga: Daftar Rekomendasi SMA Swasta Terbaik 2024 di Medan yang Masuk dalam Deretan Sekolah Terbaik di Tanah Air

Selain itu, proyek ini juga dirancang untuk mendorong sekolah menengah kejuruan untuk lebih berpartisipasi dalam penggunaan kendaraan listrik.

×

Inisiatif dari para pelajar ini bukan hanya menciptakan kendaraan berkelir hijau, tetapi juga merupakan langkah menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan semangat inovasi dari generasi muda, harapan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta semakin mendekati kenyataan.

Semoga konversi kendaraan bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik menjadi tren yang berkembang di seluruh Indonesia.

***