Suksesnya Konversi! Siswa SMK Berhasil Mengubah Suzuki Katana dan Daihatsu GranMax menjadi Mobil Listrik dalam Proyek Sekolah

Pemerintah terus menggencarkan upaya untuk mengurangi tingkat polusi udara, terutama di ibu kota, Jakarta. Salah satu cara yang digunakan adalah mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan bertenaga listrik.

Namun, inisiatif yang lebih menarik telah muncul, yaitu konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.

Baca juga: Konversi Kendaraan Bahan Bakar Minyak ke Kendaraan Listrik di Jakarta Sukses, Siswa SMK Berhasil Ciptakan Mobil Berbahan Bakar Fosil

Baca juga: Keajaiban Surga Dunia? Inilah Pantai yang Tersembunyi di Aceh, Jauh dari Pusat Kota Namun Tidak Rugi Bila Datang

×

Baca juga: Waduh! Denpasar Dikabarkan Bakal Keluar dari Provinsi Bali, Benarkah? Begini Isu Pemekaran Pulau Dewata yang Menggemparkan

Dua sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta telah berhasil mengubah mobil konvensional menjadi kendaraan listrik, merangsang minat dan kreativitas para pelajar.

Dalam upaya mengurangi dampak polusi udara di Jakarta, SMKN 26 dan SMKN 1 Jakarta menjadi pelopor dalam konversi kendaraan bermesin bakar menjadi kendaraan listrik.

Proyek ambisius ini melibatkan perubahan Suzuki Katana dan Daihatsu Grandmax, dua kendaraan berbahan bakar fosil, menjadi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

SMKN 26 berhasil mengubah Suzuki Katana berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik yang memiliki jarak tempuh sejauh 180 kilometer dengan menggunakan daya baterai sebesar 70V.

Kendaraan ini dapat mencapai kecepatan hingga 80 kilometer per jam, dengan waktu pengisian baterai hanya delapan jam. Aldi, siswa yang terlibat dalam proyek konversi ini, dengan bangga mengungkapkan prestasi ini.