Apa Itu Fenomena Haji Gusuran? Fakta Menarik Tangerang Calon Provinsi Baru Pemekaran Banten yang Hebohkan Warga
daerah-tom-fisk/pexels-
Fakta menarik Tangerang
Kecamatan Bernama Tanaman dan Buah: Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan, dan yang unik adalah sekitar tujuh kecamatan di antaranya dinamai sesuai dengan tanaman dan buah, seperti Cikupa, Jambe, Cisoka, Kelapa Dua, Pagedangan, Pakuhaji, dan Kemiri.
Hal yang menarik, tanaman atau buah yang menjadi nama kecamatan-kecamatan ini mungkin sulit ditemukan atau bahkan sudah jarang ada di wilayah tersebut.
Bahasa sebagai Identitas Kultural: Kabupaten Tangerang adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis, menciptakan keragaman bahasa dan budaya. Bahasa Sunda Banten menjadi bahasa utama bagi masyarakat asli, dengan dialek yang kadang dianggap sebagai "Sunda kasar," tetapi justru menjadi ciri khasnya.
Di wilayah ini juga ada komunitas yang berbicara dalam bahasa Betawi, terutama di Kecamatan Teluknaga dan Tanjungkait, yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Bahkan, dialek Indramayu atau Cirebon digunakan oleh beberapa warga, terutama di Kecamatan Kronjo, Kresek, dan sebagian Mauk.
Fenomena 'Haji Gusuran': Kabupaten Tangerang juga dikenal dengan fenomena unik yang disebut 'Haji Gusuran'. Fenomena ini bermula dari banyaknya tanah dan perkebunan yang digusur untuk pembangunan industri atau perumahan. Dengan kompensasi yang diperoleh, banyak warga memilih untuk menggunakan uang tersebut untuk menunaikan ibadah haji ke Makkah. Fenomena ini telah menjadi bagian dari narasi sosial dan ekonomi lokal.