Perkebunan Seluas 120 Ha Ini Disulap Jadi Bandara Sipil Terbesar di Jember, Habiskan Dana Rp 370 Milliar

bandara -matthew/pexels-

Bandara Notohadinegoro, yang berlokasi di Kabupaten Jember, adalah salah satu contoh bandara sipil di Indonesia.

Bandara ini dibangun di atas lahan seluas 120 hektar dan awalnya didanai melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Jember.

Hal yang menarik adalah Bandara Notohadinegoro, yang merupakan salah satu bandara paling mandiri di Indonesia. Bandara ini sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pada tahun 2019, pemerintah pusat menganggarkan sekitar Rp370 miliar untuk pengembangan Bandara Notohadinegoro.

Ini menandai perubahan status Bandara Notohadinegoro dari bandara yang awalnya dikelola oleh pemkab setempat menjadi bandara yang mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

×

Ini adalah langkah penting dalam mengembangkan infrastruktur bandara untuk melayani kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

Baca juga: Berikut 5 Kabupaten di Kalimantan Pilih Cabut dari Provinsi, Kutai Timur Sampai Tanah Bambu Masuk Daerah Mana?

Baca juga: Bandara Sipil Pertama di Jember Ini Awalnya Lahan Pertanian Seluas 120 Ha? Bikin Syok! Pernah Jadi Tempat Pendaratan Gus Dur Loh