sunbanner

Aek Kuo dan Labuhanbatu Utara Segera Bersatu dengan Terowongan Peninggalan dari Belanda, Kota Medan Siap-Siap Kehilangan 2 Daerah Eksotisnya

Aek Kuo dan Labuhanbatu Utara Segera Bersatu dengan Terowongan Peninggalan dari Belanda, Kota Medan Siap-Siap Kehilangan 2 Daerah Eksotisnya

terowongan-TF3000/pixabay-

Pada tahun 1948, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1948, Provinsi Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi berbeda, yakni Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan.

Sumatera Utara sendiri terbagi menjadi 25 kabupaten, 8 kota, 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahan atau desa.



Salah satu daya tarik Sumatera Utara adalah terowongan-terowongan yang memiliki nilai sejarah yang menarik.

Salah satunya adalah Terowongan Padang Halaban. Terowongan Padang Halaban adalah sebuah terowongan kereta api yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Terowongan ini berjarak sekitar 276 km dari Kota Medan, dan terletak di Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara.





×

Meskipun saat ini tidak lagi digunakan, Terowongan Padang Halaban masih menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berjalan di dalam terowongan yang gelap dan misterius.

Pemandangan di dalam terowongan ini sangat menakjubkan, sehingga banyak fotografer memilihnya sebagai lokasi foto prewedding dan spot foto outdoor lainnya.

Terowongan Padang Halaban memiliki sejarah yang kaya. Pada masa penjajahan Belanda, terowongan ini digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari daerah sekitar ke pelabuhan di pantai timur Sumatera Utara.

Baca juga: Lift Kaca Tertinggi se Asia Tenggara Ini Berawal dari Tebing Besar di Daratan Bali, Jangan Syok! Ketinggiannya Bisa Capai 1282 Meter

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr