Warisan Bandara dari Pemerintah Belanda Diberikan pada Sulawesi Selatan, Dengan Kapasitas Luar Biasa Mewah dan Luasnya Mencapai 50.000 m2
bandara-gunthersimmermacher/pixabay-
Itu adalah pencapaian luar biasa dalam pembangunan infrastruktur pada zaman itu.
Namun, perjalanan Bandara Hasanuddin tidak berhenti di sana. Sejak itu, bandara ini terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Salah satu perubahan penting adalah perubahan nama.
Kini dikenal dengan nama Bandara Internasional Hasanuddin, namanya telah berkali-kali berubah seiring berjalannya waktu.
Pada masa pemerintahan Jepang, Bandara Internasional Hasanuddin mengalami pengembangan pertama.
Sejak tahun 2016, bandara ini terus menjalani berbagai proyek pengembangan.
Salah satu proyek besar adalah pembebasan lahan untuk memperluas bandara.
Pada tahun 2016, proyek tersebut dianggarkan sekitar Rp700 miliar oleh PT Angkasa Pura.
Dalam proyek tersebut, sekitar 80 hektar lahan dibebaskan.