Teknologi Baru dan Megah yang Melindungi Dalam Bendung Karet di Pantai Utara Indramayu Bisa Mengendalikan Banjir dengan Kapasitas 255,18 m3/Detik
bendungan-hpgruesen/pixabay-
Total biaya yang dikeluarkan untuk membangun bendungan ini adalah sekitar Rp67,4 miliar.
Jika dibandingkan dengan biaya pembangunan bendungan serupa, ini terbilang rendah.
Apa yang membuat Bendungan Karet di Jawa Barat begitu istimewa?
Dalam proyek pembangunannya, Kementerian PUPR menggunakan inovasi dan teknologi baru yang benar-benar revolusioner.
Bendungan megah ini terbuat dari bahan karet, sebuah terobosan yang mengagumkan untuk menahan atau mengalirkan aliran air.
Teknologi terbaru ini memberikan beberapa keunggulan luar biasa.
Misalnya, bentang gate panel yang dapat dibuat lebih panjang hingga mencapai 100 meter tanpa perlu banyak pilar.
Tubuh bendungan juga sangat fleksibel karena sifat dasar dari karet, sehingga bisa dengan mudah mengikuti bentuk pondasi.
Konstruksi atau pondasi yang lebih ringan juga berarti biaya yang lebih murah, dan tidak akan menyebabkan penurunan tanah.
Salah satu keuntungan lain dari teknologi karet adalah perawatannya yang lebih ekonomis karena tahan terhadap korosi.
Ini berarti bahwa bendungan ini dapat bertahan lebih lama tanpa perlu biaya perawatan mahal.
Bendungan megah di Jawa Barat ini berdiri di kawasan pantai yang sering mengalami banjir dan intrusi air laut.
Akibatnya, air di daerah ini menjadi payau dan tidak layak untuk irigasi atau konsumsi warga sekitar.
Oleh karena itu, tujuan utama pembangunan bendungan ini adalah untuk menghalangi air laut mencampur dengan aliran sungai atau air tawar.