Lahan Perkampungan Warga Seluas 92 Ha Ini Disulap Jadi Kampus Tertua di Jawa Timur, Bisa Tebak Universitas Apa?
kampus-parker-gibbon/unplash-
Jawa Timur dikenal memiliki sejumlah perguruan tinggi yang beragam, baik universitas, institut, maupun sekolah tinggi negeri dan swasta.
Bahkan, banyak kampus di Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang, beberapa di antaranya telah berdiri sejak tahun 1960-an.
Salah satu kampus tertua di provinsi ini terletak jauh dari ibukota provinsi, dengan jarak mencapai 203,5 km dari Kota Surabaya, dan perjalanan dapat memakan waktu hingga 4 jam.
Kampus ini berdiri pada tahun 1964, meskipun sejarahnya sudah dimulai sejak tahun 1957. Awalnya dikenal dengan nama UNITA, yang merupakan singkatan dari Universitas Tawang Alun.
Universitas Tawang Alun secara resmi didirikan melalui Akta Notaris nomor 13 pada tanggal 8 Maret 1958.
Berdirinya UNITA ini adalah hasil cita-cita dari tiga individu luar biasa yang membentuk panitia yang dikenal sebagai Triumviraat.
++++
Universitas Jember awalnya Lahan Perkampungan
Ketiga tokoh tersebut adalah dr. R. Achmad, R. Th. Soengedi, dan R. M. Soerachman. Nama Triumviraat dan tiga panitia tersebut kini diabadikan dalam bentuk patung di double way Kampus UNEJ.
UNITA adalah cikal bakal berdirinya Universitas Jember. Usaha panitia Triumviraat akhirnya membuahkan hasil berkat dukungan Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo, dan menjadi Universitas Negeri Djember (UNED).
Awalnya, kampus ini dikenal dengan nama UNED, tetapi kemudian disesuaikan dalam kaidah ejaan yang lebih baik. Akhirnya, kata "UNEJ" digunakan dan telah melekat di hati dan pikiran masyarakat.
Meskipun UNEJ memiliki luas mencapai 92 hektar, kampus ini tetap bersahabat dengan penduduk setempat.
Ini terjadi karena di dalam Kampus UNEJ terdapat sebuah perkampungan kecil yang warganya "menolak" untuk direlokasi.