Jalan Tol Senilai Rp7 Triliun di Sumatera Utara ini Mangkrak Padahal Sudah Digagas Sejak Tahun 2019 Kini jadi Terbengkalai Kondisinya Mirip...
Pemekaran Lampung Barat Mengungkap Daerah dengan Sisi Gelap dan Bernuansa Mistis yang Belum Pernah Terungkap Sejak 2012!-PublicDomainPictures/pixabay-
Namun, realitasnya, proyek ini belum memperlihatkan perkembangan yang signifikan.
Pada awalnya, proyek ini direncanakan untuk membentang sepanjang 30,97 kilometer di kawasan Sungai Deli, Medan.
Rencananya, jalan tol ini akan terbagi menjadi tiga seksi pengerjaan, masing-masing dengan panjang berbeda.
Seksi pertama, sepanjang 14,28 kilometer, akan menghubungkan Helvetia dan Titi Kuning.
Seksi kedua, dengan panjang 12,84 kilometer, akan menghubungkan Titi Kuning dan Pulo Brayan.
Terakhir, seksi ketiga, sepanjang 4,25 kilometer, akan menghubungkan Titi Kuning dan Amplas.
Namun, tidak hanya pembagian seksi yang telah direncanakan, anggaran proyek ini juga telah diprediksi.
Diperkirakan bahwa proyek jalan tol Sumatera Utara ini akan menghabiskan anggaran hingga Rp7 triliun.
Rencana ini telah dimulai pada tahun 2019, dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan dua kontraktor, yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada dan PT Adhi Karya.