Aneh Tapi Nyata! Tambang Emas di Sumatera Utara Ini Justru Tak Ada Emasnya Padahal Sudah Beroperasi Sejak 25 Tahun yang Lalu, Nilai Investasinya Mencapai 160 Miliar
tambangan-xusenru/pixabay-
Pengeboran satu lubang di tambang ini dapat mencapai biaya sebesar Rp3 miliar.
Ini adalah jumlah yang sangat besar, terutama jika dibandingkan dengan tambang emas di tempat lain di Indonesia.
Biasanya, eksplorasi dalam tambang emas dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 25 tahun agar dapat segera masuk ke tahap produksi.
Namun, perusahaan ini memiliki izin untuk mengelola tambang emas hingga tanggal 8 Oktober 2049.
Pertanyaannya sekarang adalah, di mana sebenarnya lokasi tambang emas di Sumatera Utara yang tidak pernah berhasil menghasilkan emas?
Lokasi tambang emas yang dimaksud terletak di Kabupaten Mandailing Natal.
Perusahaan yang mendapatkan izin untuk mengelolanya adalah PT Sorikmas Mining.
Mereka diberikan izin eksplorasi di lahan seluas 55.000 hektar.
Pada tahun 2022, PT Sorikmas Mining dipanggil oleh DPR RI terkait masalah ini, yang belum juga mencapai tahap produksi.
Menurut Presiden Direktur PT Sorikmas Mining, Boyke Poerbaya Abidin, perusahaan mereka pada saat itu masih dalam proses pengeboran.
Cadangan emas yang ditemukan ternyata tidak cukup ekonomis, sehingga proses pengeboran masih harus diteruskan.
Baca juga: Apa Alasan Mall di Kalimantan Utara Vakum? Padahal Sudah 18 Tahun Berdiri, Benarkah Akibat...