Ini Alasan Bandara Internasional di Sumatera Utara Ini Bakal Diratakan Usai 95 Tahun Beroperasi, Segera Digantikan Pusat Ekonomi Bak SCBD?
bandara-dennis-gecaj/unplash-
Peresmian bandara ini menjadi perhatian kelas atas pada saat itu, dan tiket pesawat selalu terjual habis.
Pemerintah pun melakukan perluasan fasilitas bandara agar bisa menampung lebih banyak penumpang.
Pada tahun 1936, pemerintah Hindia Belanda menambah panjang landasan pacu sejauh 600 meter. Namun, masa kejayaan bandara ini terhenti ketika Jepang menghancurkannya pada tahun 1940.
Meskipun begitu, Jepang kemudian membangunnya kembali untuk digunakan oleh militer mereka.
Pada tahun 1946, bandara ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan mengalami renovasi besar-besaran.
Landasan pacunya diperpanjang menjadi 1.200 meter dan diubah menjadi bandara yang melayani penerbangan komersial, bahkan memiliki status sebagai bandar udara internasional dengan nama Bandar Udara Internasional Polonia di Medan.