sunbanner

Permintaan Kendaraan Listrik Dunia Anjlok, Produsen Ramai - ramai Kurangi Produksi

Permintaan Kendaraan Listrik Dunia Anjlok, Produsen Ramai - ramai Kurangi Produksi

--

Otomotif1.com - Turunnya permintaan kendaraan listrik dibanyak egara, membua sejumlah produsen yang memproduksi kedaraan listrik, berencana mengurangi peningkatan produksi untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) imbas permintaan yang melambat, Padahal, investasi untuk melakukan transisi ke kendaraan ramah lingkungan terkait sangatlah besar.

Salah satu produsen kendaraan listrik yang mengurangi atau melakukan penyesuaian kembali permintaan pasar global agar tidak mengalami defisit kembali adalah Tesla. Produsen kendraan listrik terbesar asal Amerika Serikat (AS) ini dikabarkan tegah meninjau ulang permintaa pasar global aka kendaraan listrik.



Seperti yang di dilansir oleh Otomotif1 dari Carscoops Minggu (5/11/2023),"Ini juga terjadi karena suku bunga yang tinggi dikarenakan sebagian besar orang itu yang membeli mobil listrik akan memikirkan pengeluaran bulanan," kata CEO Tesla, Elon Musk.

Tak hanya Tesla, Honda dan General Motors telah membatalkan pengembangan bersama dengan angka yang fantastis, guna menciptakan SUV listrik dengan terjangkau. Sementara itu Ford baru-baru ini mengumumkan bahwa produksi F-150 Lightning akan diperlambat untuk sementara.

Sementara itu, Blue Oval akan mengalihkan investasi ke kendaraan komersial dan hibrida.





×

Menurunnya permintaan dari produsen mobil juga telah menyebabkan harga bahan mentah, yang digunakan dalam pembuatan kendaraan listrik turun tajam.

Menurut laporan kantor berita Reuters, harga litium telah anjlok sebesar 67 persen, sementara kobalt telah turun 20 persen pada tahun 2023, dan turun separuhnya sejak Mei 2022.

Adapun produsen baterai asal China yaitu CATL mencatatkan permintaan kuartal ketiga paling lemah sepanjang tahun ini, dengan alasan penurunan permintaan dan meningkatnya persaingan.

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr