8 Wilayah Baru Segera Terwujud di Maluku Utara! Pemerintah Siap Sambut Daerah Kecamatan yang Berpotensi Mendunia
daerah-tom-fisk/pexels-
Wilayah Makian-Kayoa meliputi Pulau Makian, Makian Barat, Kayoa, Kayoa Selatan, Kayoa Barat, dan Kayoa Utara di Kabupaten Halmahera Selatan. Pulau-pulau ini memiliki potensi pertanian dan perikanan yang besar. Melalui pemekaran ini, diharapkan pemerataan pembangunan dapat tercapai, serta penduduk setempat dapat menikmati hasil dari pembangunan yang berkelanjutan.
Wilayah Mangoli Raya, juga dikenal sebagai Pulau Mangoli, terdiri dari Mangoli Barat, Mangoli Selatan, Mangoli Tengah, Mangoli Timur, Mangoli Utara, dan Mangoli Utara Timur di Kabupaten Kepulauan Sula. Pemekaran ini diharapkan akan membuka peluang baru dalam sektor pariwisata, sekaligus melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan ekonomi wilayahnya.
Wilayah Patani Gebe Kepulauan mencakup Pulau Patani, Patani Utara, Patani Barat, Patani Timur, dan Pulau Gebe di Kabupaten Halmahera Tengah.
Pulau-pulau ini memiliki potensi pertanian, perikanan, dan kekayaan alam lainnya.
Melalui pemekaran ini, diharapkan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal dapat terwujud, serta pelayanan publik dapat meningkat di pulau-pulau terpencil tersebut.
Baca juga: Rambah Provinsi Maluku, Wuling Resmikan Dealer Terpadu Di Kota Ambon
Wasile, yang meliputi Wasile, Wasile Timur, Wasile Tengah, Wasile Utara, dan Wasile Selatan, berada di Kabupaten Halmahera Timur.
Wilayah ini kaya akan hasil bumi dan potensi pariwisata. Pemekaran ini diharapkan akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur Halmahera.
Kota Sofifi, yang akan menjadi Calon Ibu Kota dari salah satu daerah otonomi baru ini, merupakan bagian dari Kota Tidore Kepulauan. Kota ini memiliki potensi pariwisata yang besar dan bersejarah, dan pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan citra Kota Tidore Kepulauan sebagai destinasi wisata unggulan.