Sebuah Keajaiban Arsitektur yang Membuka Pintu Pariwisata Sulawesi Selatan Lewat Kemegahan Bandara Toraja yang Dibangun di Atas Tanah 1.152 Meter Persegi
Punya Luas Melebar! Inilah Bandara Terbesar di Sumatera Utara yang Namanya Berasal dari Singkatan, Gak Nyangka Begini Artinya-tanathip-ratanum/pexels-
Di tengah keberagaman bandara Indonesia, Sulawesi Selatan menonjol dengan kehadiran beberapa bandara yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Salah satu contoh yang menarik perhatian adalah Bandara Toraja, sebuah keajaiban arsitektur yang terletak di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Bandara Toraja tidak hanya menjadi sarana penting dalam mendukung mobilitas udara di daerah ini, tetapi juga memegang peran strategis dalam mempromosikan pariwisata dan memperkuat perekonomian lokal.
Dibangun untuk menggantikan Bandara Pongtiku di Rantetayo yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut, Bandara Toraja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Maret 2021.
Pembangunan Bandara Toraja tidaklah tanpa tantangan.
Biaya sekitar Rp 800 miliar diinvestasikan untuk menciptakan infrastruktur yang tidak hanya memenuhi standar keselamatan penerbangan, tetapi juga memberikan pengalaman yang nyaman bagi para penumpang.
Salah satu keunikan pembangunan ini adalah pemangkasan tiga bukit untuk membangun landasan pacu bandara, menunjukkan dedikasi tinggi untuk menciptakan fasilitas terbaik.
Bandara Toraja terletak di atas tanah seluas 141 hektar, menjadi salah satu bandara terluas di Sulawesi Selatan.
Fasilitas yang disediakan mencakup landasan pacu, apron, taxiway, terminal penumpang, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Landasan pacu bandara memiliki dimensi 2.000 meter x 30 meter, memungkinkan pesawat terbesar jenis ATR 72 untuk mendarat dengan aman.
Terminal penumpang Bandara Toraja, seluas 1.152 meter persegi, dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para penumpang.
Dengan kapasitas mencapai 150 penumpang, bandara ini mampu menampung hingga 45 ribu penumpang per tahun.